Network
Menurut sebagian ulama mengatakan bahwa berpuasa pada tanggal 16 dan 17 Dzulhijjah bisa dijadikan sebagai pengganti pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Lalu ada juga pendapat lain yang lebih kuat dan berbeda dari pendapat Imam Al-Bulqini adalah bahwa pada bulan Dzulhijjah bisa berpuasa pada tanggal 16 dan satu hari setelahnya sebagai pengganti tanggal 13.
Untuk niat puasa Ayyamul Bidh ini cukup dilafadzkan di dalam hati saja dan dibaca pada saat malam setelah sholat isya atau sebelum tidur.
Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:
Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya:"Saya niat puasa ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat pada malam hari sebelum berpuasa, hal ini juga dianjurkan untuk memakan sahur seperti biasa pada bulan Ramadhan.
Lalu saat adzan Maghrib sudah berkumandang, bisa langsung membaca doa berbuka puasa seperti dibawah ini:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya:"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku berima, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Maha Pengasih."***
