Bulan Dzulhijah Jadi Momen untuk Memperbaiki Hubungan dengan Allah SWT, Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad

- 9 Juli 2022, 13:52 WIB
Bulan Dzulhijah Jadi Momen untuk Memperbaiki Hubungan dengan Allah SWT, Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad
Bulan Dzulhijah Jadi Momen untuk Memperbaiki Hubungan dengan Allah SWT, Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad / UNSPLASH/Sangga Rima Roman Selia

SRAGEN UPDATE - Bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan penutup di dalam kalender islam. 

Selain bisa menunaikan berbagai puasa sunnah dan ibadah haji, bulan Dzulhijjah bisa dikatakan sebagai bulan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Taman Surga Net, berikut ini adalah tanggapan dari Ustadz Abdul Somad mengenai kehadiran bulan Dzulhijjah sebagai bulan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Baca Juga: Orang Berkurban Boleh Makan Daging Kurban Sendiri, Ada yang Haram? Berikut Penjelasan dan Takarannya

Ustadz Abdul Somad sempat menuturkan dengan mengakui kebesaran Allah SWT maka tidak akan ada rasa sakitnya jika ada seseorang yang menyakitinya dengan perbuatan hingga ucapan. 

"Kita kalau dipuji akan terasa melambung kita di atas awan, maka balikkan kepada Allah.

Allahu Akbar kabira wasubhanallahi bu'rota wa ashila, subhanallah yang suci itu Allah sedangkan aku banyak salah dan banyak dosa," tutur Ustadz Abdul Somad di depan para jemaahnya. 

Baca Juga: Waktu Terbaik, Makruh dan Batas Akhir Menyembelih Kurban Idul Adha Beserta Lokasi Afdhal

Lalu kemana umat muslim harus menghadap kepada Allah SWT yaitu sang pencipta atau ke hadapan siapa?

"Ku hadapkan wajahku kepada dia, langit, bintang, gemintang, venus, Merkurius, Neptunus, Mars, dan semua dalam genggaman kuasanya," tambah Ustadz Abdul Somad. 

Terlalu sibuk dengan urusan dunia otomatis tidak bisa tidur, sehingga setiap orang harus mengkonsumsi buah pil agar bisa tidur lebih nyaman. 

Baca Juga: Setelah Idul Adha, Jangan Lewatkan Puasa Ayyamul Bidh 3 Hari, Niat dan Doa Berbuka Lengkap di Bulan Dzulhijjah

Bukannya mendapatkan solusi, tentu hal itu bisa saja mendatangkan penyakit baru bagi tubuh contohnya seperti penyakit yang ada di pinggang. 

"Orang yang tidak kuat dengan habluminallahnya maka dia akan ke dukun, artinya apa? Kita berserah kepada Allah, melangkahkan kaki dari rumah serahkan pada Allah SWT," kata Ustadz Abdul Somad. 

Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa setiap perubahan waktu harus tetap berkoneksi kepada Allah SWT. 

Baca Juga: Sunnah-Sunnah Idul Adha, Salah Satunya Menggunakan Jalan Pergi dan Pulang yang Berbeda

Contohnya saja pada salat subuh, dzuhur, asar, maghrib dan isya pun harus tetap terhubung kepada Allah SWT. 

Lalu Ustadz Abdul Somad menambahkan bahwa setiap pergesaran waktu yang terjadi, jangan sampai membiarkan kosong tanpa dekat dengan Allah SWT. 

Bayangkan jika sedang berselancar di media sosial dan terputus dengan internet, maka semua orang pun akan ikut pusing. 

Hal ini sama saja seperti ibadah, jika ibadahnya putus maka hal ini akan berhubungan juga dengan pencipta, Allah SWT. 

Contohnya saja kalau telepon sedang putus bisa saja terjadi salah paham, apalagi putus hubungan dengan Allah SWT. 

Selain melakukan ibadah wajib selama 5 kali, ada dua langkah yang bisa membuat kedekatan antara umat muslim dengan Allah semakin dekat yaitu doa dan tahajud. 

Maka dari itu, jika mengadu kepada manusia akan kecewa, sedangkan menghadap ke harta tentu akan binasa. 

Jika umat muslim masih percaya dengan kawan, maka tidak ada yang tahu kalau kawan itu bisa menjadi lawanmu di masa depan. 

Sedangkan jika berharap kepada atasan maka hanya sia-sia saja, satu-satunya yang tidak pernah mengecewakan umatnya hanyalah Allah SWT. ***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah