Namun dia tidak melakukannya, sebagaimana yang dilakukan Abu Bakar sebelumnya.
Tibalah giliran Rasulullah SAW melintas. Ketik amelihatku, belilau tersenyum dan mengetahui atas apa yang tergambar dari wajah dan hatiku.
“Wahai Abu Hirr! (Sapaan Rasul kepada Abu Hurairah)”.
“Labbaik yaa, Rasulullah,” jawabku.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pantai di Jawa Tengah: dari Pantai Bandengan hingga Karang Jahe
Beliau bersabda, “Ikutlah bersamaku!”
Aku pun mengikuti beliau, lalu meminta izin masuk ke dalam rumah. Beliau mengizinkanku.
Kemudian Rasulullah SAW menagmbil semangkuk susu yang dijumpainya.
Kepada salah satu Ummul Mukminin kemudian Rasulullah SAW bertanya, “Dari manakah ini?”
Istri Nabi SAW menjawab, “Ini hadiah dari seseorang untukmu”.