Yaitu pertama, meninggalkan semua bentuk perbuatan dosa dan maksiat.
Kedua, menjauhi sekaligus meninggalkan sesuatu yang tidak mendatangkan faedah.
Terakhir, merefleksikan nilai-nilai puasa di kehidupan nyata dalam perbuatan dan tingkah laku sehari-hari.
Berikutnya, apabila seseorang menjalankan ibadah di atas, 3 keistimewaan akan dilimpahkan kepadanya.
- Melindungi dari api neraka
“Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari an Muslim).
- Malaikat selalu bershalawat kepadanya
“Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi selawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan.”(HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).
- Menghapus dosa
“Dari Abi Qatadah, dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ada seseorang bertanya kepada Nabi saw. bagaimana pendapat anda tentang puasa Arafah? Nabi menjawab: Puasa Arafah itu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan yang tersisa. Kemudian orang tadi bertanya lagi: Bagaimana tentang puasa Asyura’? Nabi saw. menjawab: Puasa Asyura’ dapat menghapus dosa yang telah lalu.” (HR. Ahmad).***