Baca Juga: Persiapan Sebelum Sholat Jumat, Berikut 7 Hal yang Bisa Dilakukan dari Rumah Sampai Tiba di Masjid
Namun ketika orang tuanya telah meninggal dunia orang tersebut menjadi baik dan sering mendoakan kedua orang tuanya, maka saat ini orang tersebut tercatat berstatus baik, meskipun dulu kurang baik.”
“Apalagi jika dulu orang tersebut semasa kedua orang tuanya masih hidup berperilaku baik, lalu saat ini semakin bertambah baik.” Lanjut Gus Baha.
Kemudian Gus Baha kembali bercerita bahwasanya setelah Gus Baha mengaji kepada Alm. KH. Maimoen Zubair dan bertemu dengan para Habaib dan Ulama, beliau beristifadah (masyhur) menganggap bahwa penuturan yang disampaikan oleh bapak beliau pasti benar.
Karena orang yang pada zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup dan tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, namun ketika Rasulullah SAW wafat orang tersebut mengimani Allah dan Rasulnya, maka iman orang tersebut diterima.
Baca Juga: Apa Saja Amalan-Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Dikerjakan?
Dapat disimpulkan bahwa meninggal dunia tidak menghalangi keberlangsungan amal.
Jadi, anak yang memiliki orang tua yang telah meninggal dunia, masih memiliki kesempatan untuk merubah status yang semula menyakiti kedua orang tua semasa hidup, untuk menjadi lebih baik meskipun orang tua telah meninggal dunia. Terang Gus Baha.
Berperilaku baik terhadap orang tua memang susah-susah gampang, karena terkadang antara anak dan orang tua memiliki versi tersendiri dalam kebaikan.
Tergantung konteks dari mana setiap orang memiliki sudut pandang.