Cara Berbakti terhadap Orang Tua yang telah Meninggal Dunia! Begini Penjelasan Gus Baha

- 29 Juli 2022, 15:31 WIB
Gus Baha
Gus Baha / Tangkap Layar YouTube.com/TVNU

SRAGEN UPDATE – Berbakti terhadap orang tua hukumnya wajib karena merupakan perintah Allah SWT dalam al-Quran.

Baik orang tua masih hidup atau telah meninggal dunia, kewajiban tersebut tidak gugur dan tetap melekat pada diri sang anak.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk berbakti terhadap orang tua yang masih hidup, salah satunya yaitu dengan membahagiakan hati kedua orang tua.

Adapun berbakti terhadap orang tua yang telah meninggal dunia dapat dilakukan dengan cara mendoakan kedua orang tua, bersedekah atas nama orang tua, melunasi janji atau hutang orang tua, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Fenomena Malam Satu Suro, Mitos dan Fakta Menarik serta Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan

Namun, bagaimana jika orang tua telah meninggal dunia dan anak belum sempat berbakti terhadap orang tua?

Jangan berkecil hati, karena anak masih memiliki kesempatan untuk dapat berbuat baik terhadap orang tua meskipun orang tua telah meninggal dunia.

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Sahabat Yusroh pada 5 Juli 2022, memberikan penjelasan terkait cara berbakti terhadap orang tua yang telah meninggal dunia .  

Gus Baha menceritakan bahwa ketika beliau berziarah kubur ke nenek dan kakek beliau, bapak beliau berkata: “orang yang tidak baik dan berbudi luhur terhadap orang tuanya semasa orang tuanya masih hidup.

Baca Juga: Persiapan Sebelum Sholat Jumat, Berikut 7 Hal yang Bisa Dilakukan dari Rumah Sampai Tiba di Masjid

Namun ketika orang tuanya telah meninggal dunia orang tersebut menjadi baik dan sering mendoakan kedua orang tuanya, maka saat ini orang tersebut tercatat berstatus baik, meskipun dulu kurang baik.”

“Apalagi jika dulu orang tersebut semasa kedua orang tuanya masih hidup berperilaku baik, lalu saat ini semakin bertambah baik.” Lanjut Gus Baha.

Kemudian Gus Baha kembali bercerita bahwasanya setelah Gus Baha mengaji kepada Alm. KH. Maimoen Zubair dan bertemu dengan para Habaib dan Ulama, beliau beristifadah (masyhur) menganggap bahwa penuturan yang disampaikan oleh bapak beliau pasti benar.

Karena orang yang pada zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup dan tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, namun ketika Rasulullah SAW wafat orang tersebut mengimani Allah dan Rasulnya, maka iman orang tersebut diterima.

Baca Juga: Apa Saja Amalan-Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Dikerjakan?

Dapat disimpulkan bahwa meninggal dunia tidak menghalangi keberlangsungan amal.

Jadi, anak yang memiliki orang tua yang telah meninggal dunia, masih memiliki kesempatan untuk merubah status yang semula menyakiti kedua orang tua semasa hidup, untuk menjadi lebih baik meskipun orang tua telah meninggal dunia. Terang Gus Baha.

Berperilaku baik terhadap orang tua memang susah-susah gampang, karena terkadang antara anak dan orang tua memiliki versi tersendiri dalam kebaikan.

Tergantung konteks dari mana setiap orang memiliki sudut pandang.

Baca Juga: Ciri-Ciri Orang Beriman Menurut Kitab Nashoihul Ibad

Demikian penjelasan terkait cara berbakti terhadap orang tua yang telah meninggal dunia.

Semoga kita dapat berbakti dan membahagiakan kedua orang tua.

Jika orang tua telah meninggal dunia, semoga kita dapat ringan hati untuk mendoakan dan bersedekah yang ditujukan kepada kedua orang tua.***

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah