Kemudian Rasulullah saw memanggil orang itu, lalu ia dan orang lainnya dinasihati:
“Jika seseorang diantara kalian berdoa, maka harus dimulai dengan pujian kepada Allah, lalu sholawat kepada Rasulullah Saw sesudah itu barulah berdoa sesuai dengan apa yang kalian inginkan”
(Imam Tirmidzi menggolongkan ini sebagai hadis hasan sahih)
Dalam riwayat lain juga dikatakan:
Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tidak naik sedikitpun daripadanya hingga diucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
(Diriwayatkan dalam kitab Tirmizi, dari Umar bin Khattab ra)
Sehingga para ulama sepakat bahwa kita dianjurkan membuka dan menutup doa-doa kita minimal dengan ucapan “Alhamdulillah” atau puji-pujian kepada Allah.
Lalu mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad saw dengan harapan agar doa-doa kita bisa terangkat ke langit dan diterima oleh Allah Swt.