Network
SRAGEN UPDATE - Dua rasa dari sekian banyak rasa yang bisa dirasakan manusia adalah cinta dan benci, yang merupakan anugerah dari Allah SWT.
Sebagai hamba dan umat Islam, cinta dan benci yang kita rasakan harus beralasan karena Allah SWT, hal itu semata-mata bukti ketaatan dan kepatuhan kita kepada Sang Pencipta.
Di bawah ini, terdapat penjelasan mengenai ‘Cinta dan Benci Karena Allah’ yang dikemas dalam teks khutbah Jumat, jadi khotib bisa membawakannya sebagai penjelasan dan pengingat sesama muslim.
Teks khutbah Jumat ‘Cinta dan Benci Karena Allah’ dalam artikel ini juga dilengkapi dengan dalil dalam Alquran dan Hadits, serta link download dalam format Word dan PDF.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Makanan Penghilang Rasa Cemas, Salah Satunya Kacang Kedelai
Keterangan: Link download berada di akhir artikel.
Teks Khutbah Jumat lengkap ‘Cinta dan Benci Karena Allah’
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Cinta yang paling tinggi, dan paling wajib, serta yang paling bermanfaat adalah cinta kepada Allah Ta’ala semata, diringi dengan terbentuknya jiwa oleh sikap hanya menuhankan Allah Ta’ala. Menuhankan Tuhan adalah fitrah manusia karena hati manusia akan selalu condong kepada-Nya dengan penuh rasa cinta dengan mengagungkan dan membesarkan-Nya, tunduk dan pasrah secara total serta menghamba kepada-Nya. Allah Taala wajib dicintai karena Zat-Nya sendiri, sedangkan yang selain Allah Taala dicintai hanya sebagai konsekuensi dari rasa cinta kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana Rasulullah SAW telah bersabda:
Artinya:
