5 Perbedaan Sholat Laki-laki dan Perempuan, Salah Satunya Volume Suara

SRAGEN UPDATE - Sholat adalah ibadah wajib bagi laki-laki dan perempuan, karena perbedaan fitrah ternyata ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaannya.

Perbedaan sholat bagi laki-laki dan perempuan ini diatur dalam kitab fiqih Cetakan pertama Tahun 1440 H / 2019 M.

Bersumber dari al-Figh al-Manhaji. al-Bugho, Mushthofa. al-Khinn, Mushthofa. Asy-Syurbaji, Ali. Damaskus, Darul Musthofa. Berikut perbedaan sholat laki-laki dan perempuan yang perlu diketahui:

Baca Juga: Salah Satu Lagu di Album Baru Taylor Swift Disebut Sindir Kanye West, Yang Mana?

1. MENDEKATKAN ANGGOTA TUBUH SATU DENGAN LAINNYA

Ternyata hadits tentang mendekatkan anggota tubuh bagi perempuan adalah hadist lemah.

Gerakan sholat laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan, hadist yg menyatakan solat perempuan menyempit yaitu HR Al-baihaqi derajat nya DHOIF JIDDAN (LEMAH SEKALI).

Sedangkan di hadist shahih Rasulullah bersabda:

“Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku Sholat,” HR Bukhari.

Baca Juga: Bantai Maccabi Haifa 7-2, PSG Pastikan Tiket 16 Besar Liga Champions

2. PERINGATAN DALAM SHOLAT

Jika terjadi sesuatu dalam shalat, yang mana dia ingin memberi tahukan kepada imam, maka bagi laki-laki dengan mengucap Subhanallah (bertasbih). 

Adapun wanita, maka dengan menepuk punggung telapak tangan kiri dengan bagian dalam telapak tangan kanan. Sebagaimana dalam riwayat Bukhari (652) dan Muslim (421).

3. VOLUME SUARA

Bagi wanita saat sholat jahriyyah / shalat yang disunnahkan untuk mengeraskan bacaan, maka dianjurkan untuk tetap melirihkan suara jika ada orang asing yang bukan mahramnya. 

Sebagaimana dalam QS al-Ahzab: 32.

4. MASALAH AURAT

Termasuk yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dalam shalat adalah aurat. 

Adapun laki-laki batas minimal yang harus tertutupi saat sholat adalah bagian tubuh antara lutut sampai pusar. 

Baca Juga: 7 Cara Mudah yang Akan Membantu Anda Dalam Membuat Anggaran Dekorasi, Perlu Anda Coba!

Adapun wanita, maka seluruh tubuhnya harus tertutupi dalam shalat, kecuali wajah dan telapak tangan. Sebagaimana dalam QS An-Nur: 31.

5. ADZAN DAN IQOMAH

Tidak dianjurkan bagi wanita sholat atau jamaah wanita, untuk mengumandangkan adzan. Dan tetap disunnahkan iqomah dengan suara yang pelan. 

Namun jika adzan dengan suara yang pelan, tidak mengapa.

Itulah lima perbedaan sholat laki-laki dan perempuan bersumber dari situs instagram Fiqh Gram yang kemudian dinarasikan kembali oleh penulis.***