Bolehkah Merayakan Tahun Baru dengan Hal Positif? Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

- 29 Desember 2022, 11:48 WIB
Desk: Berikut ini nasehat dari Ustadz Khalid Basalamah perihal perayaan tahun baru masehi bagi muslim, umat Islam
Desk: Berikut ini nasehat dari Ustadz Khalid Basalamah perihal perayaan tahun baru masehi bagi muslim, umat Islam /pexels.com

SRAGEN UPDATE - Tahun baru menjadi perayaan yang acapkali ditunggu-tunggu oleh banyak orang sebagai momentum pergantian tahun masehi.

Ustadz Khalid Basalamah memberikan pandangan tentang apa yang harus dilakukan oleh umar Islam, muslim, apakah boleh merayakan tahun baru dengan hal positif.

Baca Juga: 10 Film Action Terbaik Sepanjang 2022, Ada Avatar 2 hingga Top Gun Maverick

Sebagaimana yang kita tahu, Islam tidak merayakan tahun baru Masehi karena kita menggunakan tahun baru Hijriyah. Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasannya.

Bersumber dari Youtube Menara Islam, berikut nasehat dari Ustadz Khalid Basalamah mengenai perayaan tahun baru bahkan dengan hal positif:

Ustadz Khalid Basalamah membacakan pertanyaan dari salah satu jemaah mengenai apakah haram hukumnya jika kita ikut merayakan meramaikan alam tahun baru?

Ustadz menjawab dengan mendoakan terlebih dahulu bahwa semoga Allah berikan hidayah.

Baca Juga: Kronologi Penggerebekan Perselingkuhan Ibu Norma Rismala dan Suaminya, Tertangkap Telanjang Berdua di Kamar

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan banyak orang islam yang tidak beliau mengerti kenapa mereka selalu berani merayakan malam tahun baru.

Sekelompok umat Islam mengadakan acara Tabligh Akbar, ceramah, tausiyah bersama  dan seterusnya.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, kalau Anda bilang untuk menggantikan perayaan tahun baru dengan umat Islam melakukan cara kita dan membuat acara ritual.

Ustadz Khalid Basalamah merasa bahwa ini dapat berbahaya jika padan akhirnya menjadi rutin setiap tahun.

Ustadz Khalid Basalamah memberikan nasehat untuk menyampaikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa hukum perayaan tahun baru adalah ‘tidak boleh’.

Baca Juga: 2 Nasehat dan Hukum Rayakan Tahun Baru 2023 Bagi Muslim Menurut UAS dan UAH, Ini yang Harus Dilakukan!

Alasannya agar umat Islam tidak terus-menerus jadi pertanyaan setiap tahun.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah umat Islam yang merayakan malam tahun baru adalah orang yang memang belum paham masalah agama.

Kalau kita memberikan atau mengadakan acara-acara yang lain maka akan jadi masalah baru lagi ditakutkan malam tahun baru membahas mengenai hal-hal yang tidak seharusnya dibahas.

Perayaan tahun baru merupakan perayaan tahunan setiap pergantian tahun, biasanya orang-orang akan berkumpul dan merayakan bersama kerabat atau saudara.

Perayaan pergantian tahun Masehi ini kerap dirayakan dengan menyalakan kembang api, petasan atau bakar-bakar makanan seperti ayam jagung dan lainnya.

Baca Juga: TVING Rilis Poster Drama ‘Island’, Drama yang Dibintangi Cha Eun Woo Ini Akan Tayang 30 Desember Mendatang

Oleh karena itu, saat ini beberapa daerah mengadakan kajian, tausiyah atau ceramah di masjid saat malam tahun baru Masehi yang tujuannya agar anak-anak menghabiskan waktu di masjid bukan merayakan tahun baru Masehi.

Ustadz Khalid Basalamah memandang dengan pandangannya tersebut. Wallahua'lam Bisshawab.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah