Sebaliknya, jika Dzu'aib menolak, maka ia akan dihukum yang seberat-beratnya.
Namun, ancaman Aswad tak berpengaruh sama sekali terhadap pendirian Dzuaib.
Ia tetap teguh dengan pilihannya sebagai seorang muslim.
Bahkan tanpa perasaan takut ia mengertak, "Kamu tak pantas menjadi seorang Nabi. Karena akhlak dan perangaimu jauh dengan akhlak dan perangai para Nabi."
Mendengar hal itu, Aswad kesal dan marah.
Ia mengancam akan menyiksa Dzu'aib, seperti yang pernah dilakukan Namrud kepada Nabi Ibrahim.
Sekali lagi, ancaman Aswad tak menggoyahkan keimanannya sama sekali.
Akhirnya, Dzuaib pun benar-benar dihukum oleh Aswad dengan cara dilemparkan ke dalam api yang sedang menyala-nyala dan disaksikan Aswad dan para pengikutnya.
Anehnya, begitu ia dilempar, tubuhnya sama sekali tak terbakar.