SRAGEN UPDATE - Peristiwa Isra Mi'raj yang terkandung dalam sejarah singkat Isra Mi’raj dalam Hadits dan dalam Islam adalah sejarah yang penting untuk diketahui oleh umat Islam.
Banyak hikmah didapat dalam peristiwa dan sejarah Isra Mi’raj kejadian yang berlangsung pada 27 Rajab ini merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW.
Dilakukan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Malaikat dalam Islam, Benarkah Bisa Berbentuk Manusia?
Menurut Syekh Muhammad Khudori dalam Nur Al Yaqin fi Sirati Sayyidil Mursalin, menjelaskan
Hal yang memicu terjadinya peristiwa Isra dan Mi’raj yaitu sebagai bentuk tasliyah (hiburan) yang Allah SWT berikan kepada kekasihnya (Nabi Muhammad SAW)
Karena ditinggal oleh dua orang yang dicintainya yaitu Khadijah sang istri dan Abu Thalib sang paman.
Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-11 dari kenabian (Nabi Muhammad SAW saat itu berumur 51 tahun) atau biasa disebut dengan ‘amul huzn (tahun kesedihan).
Dalam sebuah malam selepas solat isya’ Rasulullah SAW beristirahat sejenak sambil berbaring di Masjidil Haram. Kemudian beliau didatangi malaikat Jibril dan dada beliau di belah.
Setelah itu, di datangkanlah buraq yang menjadi kendaraan beliau sewaktu isra. Buraq satu akar kata dengan barq yang artinya kilat.