Kisah Bilal bin Rabbah, Muazin Pertama Islam, Ahli Surga yang Dijemur dengan Batu Besar Saat Terik Matahari

- 2 Maret 2023, 15:11 WIB
Ilustrasi Kisah Bilal bin Rabbah, Muazin Pertama Islam, Ahli Surga yang Dijemur dengan Batu Besar Saat Terik Matahari
Ilustrasi Kisah Bilal bin Rabbah, Muazin Pertama Islam, Ahli Surga yang Dijemur dengan Batu Besar Saat Terik Matahari /ttskab.go.id/

SRAGEN UPDATE - Bilal bin Rabbah atau yang mempunyai nama lengkap Bilal bin Rabbah al-Habasyi merupakan salah satu sahabat nabi yang menjadi orang pertama kali mengumandangkan azan pada zaman Rasulullah SAW.

 

Pada saat masuk Islam, Bilal bin Rabah merupakan budak Umayyah bin Khalaf yaitu salah satu pemimpin Quraisy yang memusuhi agama Islam beserta orang-orang yang memeluk Islam.

Salah satu budaknya, Bilal bin Rabbah memeluk Islam yang membuatnya murka dan pada saat itu seseorang yang masuk Islam dari kalangan orang miskin akan mendapat pukulan dan siksaan.

Baca Juga: Preview Ending Drama Crash Course in Romance Episode 15 dan 16: Nam dan Choi Menemukan Kebahagiaan Mereka

Akhirnya, Bilal bin Rabbah dikalungi sebuah tali dilehernya dan diserahkan kepada anak-anak untuk dibawa berlari-lari ke sebuah bukit di Makkah.

Bilal yang terikat lehernya sambil dibawa lari membuat leher Bilal luka dan bekas jeratan talinya jelas terlihat.

Pada waktu itu Umayyah menjerat leher Bilal dengan sangat kencang dan menambahnya lagi dengan pukulan tongkat.

Siksaan Bilal bin Rabah tidak sampai di situ, Bilal setelahnya disuruh duduk dibawah terik matahari dan dibiarkan kelaparan.

Meskipun disiksa seperti itu, iman Bilal tidak runtuh sehingga Bilal disiksa dengan lebih keras lagi yaitu dibawa ke tengah padang pasir pada waktu terik matahari.

 

Umayyah menelentangkan Bilal di padang pasir Makkah, selanjutnya meletakkan batu besar di dada Bilal.

Pada saat meletakkan batu, Umayyah seraya berkata "Tidak demi Allah, kamu tetap seperti ini hingga kamu mati atau mengingkari Muhammad serta menyembah Lata dan Uzza.

Bilal hanya mampu mengatakan, "Ahad, Ahad …"

Mereka terus menyiksa Bilal tanpa diberi makan dan minum sedikit pun dan terus memaksa Bilal untuk memuji Lata dan Uzza.

"Ikutilah apa yang kami katakan," ucap mereka.

"Lidahku tidak bisa mengatakannya," jawab Bilal

Akhirnya pada suatu hari, Abu Bakar melihat fenomena tersebut yang kemudian membuat Abu Bakar membeli Bilal dengan seorang pemuda berkulit hitam.

Baca Juga: Inilah Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2023, Lengkap dengan Jadwal dan Syaratnya

Terdapat juga pendapat yang mengemukakan bahwa Bilal ditukar dengan tujuh uqiyah atau lima keping perak.

Setelah menjadi manusia merdeka, Bilal bin Rabah bersahabat dengan nabi Muhammad Saw dan para sahabat lainnya.

Pada zaman Rasulullah tersebut, Rasulullah menunjuk Bilal untuk mengumandangkan azan untuk pertama kalinya yang menjadikannya sebagai muazin pertama dalam sejarah Islam.

 

Bilal mengumandangkan azan dengan suara yang merdu dan dikenal sebagai seseorang yang menjalankan perintah Allah dengan penuh ketaatan.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah