SRAGEN UPDATE - Sedekah merupakan salah satu amalan bernilai pahala yang besar dan berlipat ganda di sisi Allah SWT.
Karena hal itu pula, sampai-sampai jika jenazah diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka amalan yang paling ingin dilakukannya adalah bersedekah.
Setidaknya ada 4 waktu terbaik untuk bersedekah, yaitu dalam kondisi sehat, kondisi ingin kaya raya, kondisi khawatir ekonomi terpuruk, dan sebelum ajal menjemput.
Bersedekah juga memiliki keutamaan dari sisi pemilihan waktunya.
Jika seorang muslim menyengaja bersedekah di waktu-waktu tersebut, maka amalan sedekahnya menjadi lebih berat dan bernilai.
Seorang pria mendatangi Rasulullah dan bertanya: “Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling afdhol?”
Maka beliau menjawab: “Kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah (pada saat di ujung nyawa seperti itu), harta memang untuk si Fulan (yakni akan diwarisinya)“. (Shahih Muslim, no: 1713).