Network
SRAGEN UPDATE - Ali bin Abi Thalib merupakan Khalifah keempat setelah para sahabat memintanya untuk menjadi khalifah menggantikan Utsman bin Affan RA.
Pada awalnya Ali menolak permintaan tersebut dan lebih memilih menjadi penasihat.
Ali membawa masalah ini ke hadapan orang banyak di Masjid Nabawi, akan tetapi mayoritas memilih Ali untuk tetap menjadi khalifah menggantikan Utsman.
Seorang khalifah tentu dipilih tidak sembarangan, harus orang yang sudah berpengalaman dan banyak ilmu terlebih pada saat itu situasi politik sedang buruk.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib yang Cocok Dijadikan Renungan ketika Sedih dan Putus Asa
Ali merupakan sahabat sekaligus orang yang dididik langsung oleh Rasulullah SAW.
Hal ini tentu membuat Ali mengetahui banyak ilmu mengenai banyak hal, seperti cara mendidik anak, dan sikap anak kepada orang tua.
Berikut delapan kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib Tentang Cara Mendidik Anak, Sikap Anak kepada Orang Tua, dan Bahaya Ucapan
-
Jangan paksa anakmu untuk menjadi seperti dirimu, karena mereka tidak terlahir di zamanmu.
-
Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
-
Ketika terbukti salah, orang bijak akan memperbaiki dirinya sendiri dan orang yang bodoh akan terus berdebat.
-
Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
-
Ucapan itu seperti obat, dosis kecilnya bisa menyembuhkan, tapi jika berlebihan bisa membunuh.
-
Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.
-
Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.
-
Ajaklah anak bermain dengan menyenangkan pada tujuh tahun pertama, disiplinkan anak pada tujuh tahun kedua, dan bersahabatlah pada anak usia tujuh tahun ketiga.
