Itulah sebabnya, seseorang yang terbiasa makan sambil berdiri tidak bisa mengendalikan, betapa tidak, sebagian besar energinya diarahkan ke serebelum dan organ vestibuler untuk menjaga keseimbangan.
2. Dari aspek anatomi tubuh
Pada saat berdiri dan berjalan-jalan terdapat sejumlah otot yang harus digunakan untuk mendukung kegiatan itu.
Otot-otot INI tidak Han ya berfungsi mendukung keseimbangan tubuh tetapi membantu proses melangkah dan bertumpu.
Aktivitas ini tentu akan menguras banyak energi dan makanan yang masuk ke tubuh tidak bisa diolah secara sempurna oleh usus.
Hal tersebut karena sebagian besar pembuluh darah aktif di daerah kaki dan otot-otot yang terlibat dalam aktivitas berdiri dan berjalan, penyerapan makanan menjadi tidak optimal.
3. Dari aspek hormonal
Pada saat berdiri untuk mempertahan keseimbangan, tubuh akan berasusmi dalam keadaan siaga.