Penggambaran Keindahan Fisik Nabi Muhammad SAW Menurut Orang-orang yang Bertemu Rasulullah SAW

- 29 Maret 2023, 16:59 WIB
Penggambaran Keindahan Fisik Nabi Muhammad SAW Menurut Orang-Orang yang Bertemu Rasulullah SAW
Penggambaran Keindahan Fisik Nabi Muhammad SAW Menurut Orang-Orang yang Bertemu Rasulullah SAW /Kabar Cirebon/

SRAGEN UPDATE - Keindahan fisik Rasulullah SAW tidak hanya dikagumi oleh Ali bin Abu Thalib atau Ummu Ma'bad Al-Khuzaiyah saja.

Rasulullah SAW merupakan nabi yang lain daripada yang lain karena kesempurnaan penciptaan fisik dan akhlak beliau.

Orang-orang yang pernah hidup berdekatan dengan Rasulullah SAW pasti mencintai beliau, tidak peduli apa pun yang bakal menimpa mereka.

Berikut gambaran fisik Rasulullah SAW yang digambarkan oleh orang-orang yang pernah bertemu beliau.

Baca Juga: Penggambaran Keindahan Fisik Nabi Muhammad SAW Menurut Ummu Ma'bad Al-Khuzaiyah

  1. Jabir bin Samurah berkata, "Mulutnya besar, matanya lebar, dan tidak banyak tumpukkan dagingnya.
  2. Abu Thufail berkata, "Kulitnya putih, wajahnya berseri-seri, dan perawakannya sedang-sedang (tidak gemuk dan tidak kurus, tidak tinggi dan tidak pendek).
  3. Anas bin Malik berkata, "Kedua telapak tangannya lebar, warna kulitnya elok, tidak putih sopak dan tidak terlalu cokelat, kuat kepalanya, di kepala atau jenggotnya hanya ada 20 lembar uban. Anas juga menambahkan bahwa, "Ada beberapa lembar uban di kedua pelipisnya."
  4. Abu Juhaifah berkata, "Kulihat uban di bawah bibirnya yang bawah, yang disebut al-anfaqah.
  5. Abdullah bin Bisri berkata, "Di bawah bibirnya yang bawah ada beberapa lembar uban."
  6. Al-Barra' berkata, "Perawakannya sedang, dua bahunya bidang, memiliki rambut mencapai daun telinga. Kulihat beliau mengenakan jubah berwarna merah, tidak pernah kulihat yang sebagus itu." Pada awal mulanya beliau seperti biasa menggerakan rambutnya karena kecintaan beliau mengikuti ahli kitab, tetapi di kemudian hari belia membelah rambutnya. Al-Barra' juga menambahkan dengan berkata, "Beliau adalah orang yang paling tampan wajahnya dan paling bagus akhlaknya." "Apakah wajah beliau seperti pedang? Dia menjawab, "Tidak tetapi wajah beliau seperti rembulan."
  7. Ar-Rubayyi binti Mu'awwidz berkata, "Saat melihat beliau seakan-akan aku sedang melihat matahari yang sedang terbit.
  8. Jabir bin Samurah berkata, "Aku pernah melihat beliau pada suatu malam yang cerah tanpa ada mendung. Kupandangi Rasulullah SAW lalu ganti kupandang rembulan. Ternyata menurut penglihatanmu beliau lebih indah daripada rembulan. Jabir bin Samurah berkata,selagi dia masih kecil, "Beliau pernah mengusap pipiku. Kurasakan tangannya benar-benar dingin dan harum, seakan-akan beliau baru mengeluarkannya dari tempat penyimpanan minyak wangi."
  9. Abu Hurairah berkata, "Tidak pernah kulihat sesuatu lebih bagus daripada diri Rasulullah SAW. Seakan-akan matahari berjalan di wajahnya dan tidak pernah kulihat seseorang yang jalannya lebih cepat daripada Rasulullah SAW. Seakan-akan tanah menjadi landai bagu beliau. Kami sudah berusaha mencurahkan kekuatan, tetapi seakan-akan beliau tidak peduli.
  10. Ka'b bin Malik berkata, "Jika sedang gembira, wajah beliau berkilau, seakan-akan wajah beliau adalah sepotong rembulan." Saat sedang berada di dekat Aisyah beliau berkeringat hingga membuat raut muka beliau berkilau.
  11. Jabir bin Samurah berkata, "Kedua lengannya halus dan lembut, jika tertawa hanya tersenyum, dan setiap kali aku memandangnya, maka kukatakan, "Dua mata yang bercelak, tetapi tidak layaknya celak."
  12. Abu Bakar berkata, "Yang terpercaya dan pilihan, kepada kebaikan dia menyeru. Seperti bulan purnama yang mengenyahkan kegelapan. Jika sedang marah, muka beliau memerah, seakan-akan kedua tulang pipinya terbelah buah delima.
  13. Abu Juhaifah berkata, "Aku pernah memegang tangan beliau lalu kutempelkan di wajahku. Ternyata tangan beliau lebih dingin daripada es dan lebih harum daripada aroma minyak kesturi.
  14. Anas berkata, "butir-butir keringatnya seperti mutiara.
  15. Ummu Salamah juga berkata, "Keringatnya lebih harum daripada minyak wangi."***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Sirah Nabawiyah Karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x