وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿الفلق:
4. QS. An-Nas
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١) مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢) إِلٰهِ النَّاسِ ﴿٣) مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤) الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (٦)
Baca Juga: Sambut Kedatangan Pemimpin Brunei Darussalam, Menteri PUPR Pastikan KTT ASEAN ke-42 Berjalan Lancar
Disclaimer pembacaan dan amalan QS. Asy-Syams, Ad-Dhuhda, Al-Falaq, dan An-Nas di Atas
1. Amalan Pembuka Pintu Rezeki
Penggunaan Alquran sebagai magnet rezeki atau amalan tertentu haruslah didasarkan pada pemahaman yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Sebagai contoh, membaca ayat-ayat Alquran atau doa-doa yang berkaitan dengan rezeki tidak menjamin seseorang akan mendapatkan rezeki secara instan atau mudah. Islam mengajarkan bahwa rezeki adalah anugerah dari Allah SWT dan diberikan sesuai dengan takdir-Nya, sehingga tetap dibutuhkan usaha dan kerja keras manusia untuk mendapatkan rezeki tersebut.
2. Mencerdaskan Otak
Mengenai amalan surah dalam Alquran untuk mencerdaskan otak di atas, dalam Islam juga harus dibarengi dengan ikhtiar lainnya yaitu: