Tokyo Melaporkan Peningkatan Covid-19 Tiga Hari Berturut-turut di Tengah Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020

- 31 Juli 2021, 07:40 WIB
Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo 2020 /Alfiyah Rizzy Afdiquni/

SRAGEN UPDATE –Jepang memperluas keadaan darurat virus corona keempat wilayah lagi selain Tokyo pada hari Jumat menyusul rekor lonjakan infeksi saat kota Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Tokyo telah melaporkan rekor peningkatan kasus Covid-19 selama tiga hari berturut-turut, termasuk 3.865 pada hari Kamis, sebelum mencatat angka 3.300 lagi pada hari Jumat.

Kasus Covid-19 meningkat dua kali lipat sejak pekan lalu, meskipun para pejabat mengatakan lonjakan itu tidak terkait dengan Olimpiade.

“Infeksi meluas di Tokyo dan wilayah metropolitan barat dengan kecepatan luar biasa yang belum pernah kita alami sebelumnya,” kata PM Yoshihide Suga saat mengumumkan perluasan keadaan darurat.

Baca Juga: Dukungan Semangat Jennie BLACKPINK untuk Hwang Sun Woo, Perenang Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020

“Jika lonjakan berlanjut pada kecepatan saat ini dengan penyebaran varian delta yang lebih menular, sistem medis Jepang bisa kolaps,” katanya.

Jepang telah mempertahankan kasus dan kematian Covid-19 lebih rendah daripada banyak negara lain.

Namun, rata-rata kasus mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir dan sekarang mencapai 28 per 100.000 orang secara nasional dan 88 per 100.000 di Tokyo, menurut Kementerian Kesehatan.

Sumber pemerintah mengatakan 2.995 dirawat di rumah sakit di Tokyo, sekitar setengah dari kapasitas 6.000 tempat tidur saat ini, dengan beberapa rumah sakit sudah penuh.

Lebih dari 10.000 lainnya mengasingkan diri di rumah atau di hotel yang ditunjuk, dengan hampir 5.600 menunggu di rumah sementara pusat kesehatan memutuskan di mana mereka akan dirawat.

Baca Juga: 20 Istilah Bulu Tangkis yang Perlu Kamu Ketahui Ketika Menyaksikan Olimpiade Tokyo 2020

Tokyo juga menyiapkan fasilitas bagi mereka yang membutuhkan oksigen sambil menunggu tempat tidur rumah sakit disiapkan.

Secara nasional, Jepang melaporkan 10.687 kasus Kamis, melebihi 10.000 untuk pertama kalinya. Tercatat 15.166 kematian akibat COVID-19, termasuk 2.288 di Tokyo, sejak pandemi dimulai.

Tindakan darurat berfokus pada larangan alkohol di restoran dan bar karaoke dan jam kerja mereka yang diperpendek, tetapi menjadi kurang efektif karena orang hanya diminta untuk tetap dan bekerja di rumah.

Baca Juga: The Daddies Menang Atas Kamura dan Sonoda di Perempat Final Tokyo 2020

Banyak penduduk Jepang yang menentang langkah-langkah tersebut karena mereka bosan dengan kehidupan yang terbatas.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah