"Sekarang Rp 11.300, dulu kan sempet Rp 7.000 habis itu kita mengadakan demo yang Rp 10.000," tutur Heri Suryanto.
"Jadi yang Rp 10.000 itu mentok," tanyanya.
Karena kenaikan harga yang sangat pesat membuat para pengrajin tahu di Sragen mulai kesulitan dalam menjual tahu.
"Iya mentok dan ini malah naik terus ya secara harganya kenaikannya sudah drastis.
Untuk menaikkan harga tahu, saya kira sudah sulit sekali. Ya terpaksa ya harus dinaikkan mengikuti harga pasaran kalau nggak gitu ya bisa tambal,"
"Ngurangin produksi nggak?" tanyanya.
"Otomatis produksi berkurang lah, masalahnya kalau itu sudah seribu lebih dari Rp 10.000 ke Rp 11.300 sudah Rp 1.300 lebih lah.
Kalau Rp 1.300 lebih per kilo itu membeli kedelainya sudah susah, berapa ratus ribu aja itu harus dinaikan untuk ukuran tahu dan kalau tidak dinaikkan itu dikecilin aja nggak bisa nggak nutup,"