SRAGEN UPDATE – Kerang bukur yang banyak dijumpai di sungai-sungai daerah Sangiran ini, menjadi salah satu menu makanan khas Kabupaten Sragen.
Proses pengambilan kerang bukur biasanya dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB.
Adapun alat untuk mengambil kerang bukur biasanya menggunakan ember, sarung tangan, karung, kain jarik, dan eyekan dari bambu.
Baca Juga: 5 Aktris Korea Ini Menikah dengan Konglomerat, Salah Satunya Jadi Istri CEO KakaoTalk
Kerang bukur biasanya diolah menjadi aneka ragam masakan, seperti dibumbu asam manis, bumbu balado, bahkan rica-rica.
Dilansir dari pariwisata.sragenkab Naryati, salah satu warga Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, menyatakan bahwa musik Bukur biasa dilakukan saat aliran irigasi surut atau pada saat musim kemarau.
Naryati sudah puluhan tahun mencari kerang bukur di saluran Sungai Cemoro atau di aliran anak Sungai Bengawan Solo.
“Mencari bukur seperti ini biasanya dilakukan saat musim kemarau, atau saat air sedang surut. Mencari bukur sudah ada sejak nenek moyang,” imbuh Naryati.