Network
SRAGEN UPDATE - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengeluarkan peringatan bagi para pengguna Android dan IOS terkait malware baru yang berbahaya.
Malware yang ditemukan oleh perusahaan Meta tersebut telah menggunakan platform media sosial seperti Facebook guna mengumpulkan OSINT (Open Source Intelegent).
Dikabarkan bahwa para pelaku berasal dari dua kelompok hacker grup yaitu APT36 dan Bitter APT.
Diketahui modus yang digunakan para pelaku yaitu menggunakan Facebook untuk berteman dengan korban, di mana mereka menggunakan akun palsu lalu mengarahkan mereka ke platform media sosial lain untuk mengunduh malware yang dikirim oleh pelaku.
Baca Juga: Samsung Z Flip 4 vs iPhone 13 Pro Max, Lebih Unggul Mana?
Tujuan utama dari para pelaku yaitu untuk menginfeksi targetnya dengan malware, dengan cara menggunakan kombinasi layanan untuk pembuatan link singkat, situs yang disusupi, dan penyedia hosting file ke pihak ketiga.
Contohnya, pelaku akan mencoba menarik perhatian korban dengan memposting, broken link atau gambar.
Dengan demikian, orang harus mengetikkannya ke dalam browser, daripada langsung mengkliknya untuk menghindari pendeteksian.
Selain itu, para pelaku juga menambahkan malware baru dalam bentuk dua aplikasi seluler, di mana target mereka yaitu pengguna Android dan IOS.
