Laba Operasional Samsung Electronics Q4 Turun 69% karena Permintaan yang Lebih Rendah

6 Januari 2023, 15:24 WIB
Laba Operasional Samsung Electronics Q4 Turun 69% karena Permintaan yang Lebih Rendah /

SRAGEN UPDATE - Samsung Electronics Co. mengatakan pada hari Jumat 06 Januari 2023.

Laba operasi kuartal keempatnya kemungkinan anjlok 69 persen dari tahun sebelumnya.

Karena penurunan harga chip memori karena perlambatan ekonomi dalam permintaan untuk gadget dan server IT.

Produsen chip memori dan smartphone terbesar di dunia itu memperkirakan laba operasi Oktober-Desember.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Ancam Kabupaten Bekasi hingga Sepekan Kedepan, BPBD Siagakan Personel 24 Jam

Hanya mencapai 4,3 triliun won atau sekitar Rp52 triliun, dan turun dari 13,87 triliun won atau sekitar Rp170 triliun.

Yang membuat terkejut, Samsung melaporkan pendapatan operasional triwulanan kurang dari 5 triliun won atau sekitar Rp61 triliun.

Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun setelah membukukan 4,06 triliun won atau sekitar Rp49 triliun untuk kuartal ketiga tahun 2014.

"Dengan lingkungan bisnis eksternal yang tetap tidak menentu, penjualan chip anjlok karena permintaan yang lebih rendah dari klien server, pusat data dan pembuat handset," kata Samsung Electronics dalam sebuah pernyataan.

Pemasok chip, termasuk Samsung Electronics, SK hynix dan Micron Technology.

Baca Juga: Sebanyak 3.624 Personel Bertugas Mengamankan Laga Semifinal Piala AFF 2022 Antara Timnas Indonesia vs Vietnam

Menyesuaikan kembali persediaan mereka selama kuartal keempat, yang semakin menurunkan harga chip, katanya.

Penjualan smartphone dan peralatan rumah tangga juga menurun karena penurunan belanja konsumen di tengah melonjaknya suku bunga dan inflasi yang tinggi, kata Samsung.

Menambah kesengsaraan permintaan, sanksi pemerintah AS pada beberapa ekspor semikonduktor ke China.

Mengakibatkan permintaan yang lebih rendah dari klien utama Samsung.

Apple Inc. pelanggan utama display dan chip memori Samsung, mengalami penundaan produksi di pabrik iPhone di China.

"permintaan yang lemah akibat masalah makro yang berkepanjangan," kata perusahaan itu.

Baca Juga: Joker Hamil dan Melahirkan karena Zatanna, Mini-Joker Akan Difilmkan?

Samsung mengatakan tidak memiliki rencana segera untuk memangkas produksi chip memori pada bulan Oktober.

Tetapi perusahaan tidak mungkin melakukan investasi agresif dalam produksi memori mengingat penurunan harga chip yang lebih besar dari perkiraan, kata para analis.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Koreatimes

Tags

Terkini

Terpopuler