Network
Dimana pada proses dan pegakuan di dalamnya yang dilakukan oleh para jejaring berjalan lebih masif dari pada di dunia nyata.
Hal ini terjadi karena individu-individu yang berkumpul di dalam jejaring diprasaranai oleh mikro elektronik seperti perangkat pintar beserta platform digitalnya.
“Bayangkan saja foto selfie yang konsisten dilakukan setiap hari selama lima tahun dan terkumpul sebanyak 930 foto dan ditawarkan di semesta digital. Ditawarkan sebagai NFT yang artinya konten tersebut siap diberi nilai oleh masyarakat dalam berjejaring konsumen NFT,“ ucapnya.
Baca Juga: Mendadak Miliader! Ghozali Everyday Jual Foto Selfie NFT Untung Berlipat-lipat
"Manakala salah satu konsumen mengakui bahwa konsistensi Ghozali dalam bentuk NFT-nya patut mendapat nilai yang tinggi, dan pengakuan itu tersebar di dalam jejaring, maka naiklah nilai NFT Ghozali. Sesederhana itu," imbuhnya.
Baca Juga: NFT Digadang jadi Cara Baru Beli Merchandise K-Pop di Masa Depan
Ia menambahkan, sebaliknya manakala pengakuan terhadap nilai yang tinggi ramai-ramai dicabut oleh masyarakat dalam jejaring konsumen, maka selesailah nilai NFT tersebut.
Hal tersebut pernah terjadi pada NFT "Squid Game" yang sebelumnya bernilai sangat tinggi, dalam hitungan hari menjadi komoditas digital yang tak bernilai apa pun.
Berdasarkan dari data di atas dapat diketahui bahwa peluang untuk memulai kreasi di ruang digital telah membuka peluang yang menjanjikan.
Baca Juga: JYP Entertainment Tahun 2022, Tur Dunia TWICE hingga Rencana NFT yang Terdepan
