Network
SRAGEN UPDATE - Salah satu usaha yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk mengais karunia Allah adalah dengan berdagang.
Namun berdagang juga tidak bisa sembarangan, melainkan harus sesuai dengan tuntunan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.
Oleh karena itu, tidak diperkenankan berdagang yang didalamnya mengandung unsur-unsur yang dilarang seperti riba dan gharar.
Dilansir SragenUpdate.com dari akun Instagram @kusuma.sanata, Rasulullah telah memberikan kunci berdagang yang baik dan mendatangkan kesuksesan.
Baca Juga: Lawan Dewa United, Persib Bandung Kirim Sinyal Turunkan Jebolan Italia, Luis Milla Setuju?
Berikut ini kunci sukses Rasulullah dalam berdagang, di antaranya:
- Tentukan segmentasi pasar
Karena berdagang sangat berkaitan dengan pasar, maka segmentasinya pun harus diperhatikan.
Rasulullah ketika berdagang akan melihat permintaan barang yang dibutuhkan calon konsumen.
Hal yang dipelajari Rasulullah adalah kebiasaan dan kebutuhan sehari-hari para calon pembeli sesuai dengan tempat beliau berdagang.
Dengan begitu, barang yang dibawa ke Kota A bisa jadi berbeda dengan barang yang dibawa ke Kota B.
Baca Juga: 4 Fakta Perkembangan Kasus Pembunuhan Brigadir J: Sambo Siap Bertanggung Jawab atas Perbuatannya
Sebab bisa jadi pula kebutuhan dua kota tersebut berbeda.
- Nabi Tidak pernah mengecewakan pelanggan
Rasulullah terkenal dengan pribadi yang selalu menjaga perasaan orang lain, termasuk dalam berdagang.
Oleh karena itu, Rasulullah tidak pernah membeda-bedakan pelanggan.
Rasulullah memperlakukan setiap pelanggannya dengan cara yang baik dan sama.
Tidak peduli apakah pelanggan tersebut dari kalangan bangsawan, orang biasa, bahkan budak sekalipun.
Sebab menghormati pelanggan adalah pelajaran utama yang diajarkan Rasulullah untuk kelancaran usaha.
- Memiliki visi Ekspansi
Rasulullah berdagang tidak hanya fokus pada satu tempat saja.
Melainkan memperluas jangkauan dengan berdagang di berbagai wilayah.
Dengan begitu, barang yang dijual akan semakin dikenal banyak orang.
Barang dengan jaminan kualitas tinggi juga mempengaruhi suksesnya dalam berdagang ala Rasulullah.
Seperti diketahui Rasulullah mendapat gelar Al-Amin karena kejujurannya dalam berdagang.
Rasulullah selalu jujur menjelaskan baik itu kelebihan maupun kekurangan barang dagangannya.
Alhasil pelanggan sangat percaya dengan Rasulullah SAW.***
