Menandai Resesi 2023, Suku Bunga Selandia Baru Naik

- 23 November 2022, 20:03 WIB
Menandai Resesi 2023, Suku Bunga Selandia Baru Naik
Menandai Resesi 2023, Suku Bunga Selandia Baru Naik /

SRAGEN UPDATE — Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu yang stagnan dan lama.

Dimulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Resesi juga berarti kontraksi besar-besaran dalam hal kegiatan ekonomi.

Para ahli menyatakan resesi terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami peningkatan dalam jumlah pengangguran, penurunan ritel, PDB yang negatif.

Dan terdapat kontraksi pendapatan dan manufaktur untuk jangka pendapatan waktu yang lama maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Baca Juga: Gagal Bertemu Bebe Rexha di AMAs 2022, Soobin TXT Malah Dapat Nomor Teleponnya!

Dilansir SragenUpdate.com dari Reuters.com Bank Sentral Selandia Baru pada hari Rabu, 23 November 2022, menaikkan suku bunga.

Dengan jumlah rekor dan memperingatkan ekonomi mungkin harus menghabiskan satu tahun penuh dalam resesi untuk mengendalikan inflasi setinggi langit.

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menaikkan suku bunga resmi (OCR) sebesar 75 basis poin menjadi 4,25%.

Dan yang terpenting sekarang melihat suku bunga memuncak pada 5,5%, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 4,1%.

Nada Hawkish Bank Sentral yang terang-terangan membuat beberapa pedagang lengah.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x