Menandai Resesi 2023, Suku Bunga Selandia Baru Naik

- 23 November 2022, 20:03 WIB
Menandai Resesi 2023, Suku Bunga Selandia Baru Naik
Menandai Resesi 2023, Suku Bunga Selandia Baru Naik /

Baca Juga: Tantangan Pemain Unggulan Paris Saint Germain yang Kini Tengah Berusaha Meraih Trofi Piala Dunia

Mengangkat dolar lokal dan mengirim tingkat swap lebih tinggi, sementara prediksi resesi juga mengejutkan.

RBNZ memproyeksi ekonomi akan mulai berkontraksi pada kuartal kedua 2023 dan terus menurun hingga kuartal pertama 2024.

“Inflasi bukan teman siapa pun dan untuk membersihkan negara dari inflasi kita perlu mengurangi tingkat pengeluaran,” kata Adrian Orr, Gubernur RBNZ dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.com.

“Itu berarti kita akan mengalami periode pertumbuhan PDB negatif,” lanjutnya.

Risalah dari pertemuan menunjukkan RBNZ bahkan telah mempertimbangkan kenaikan poin persentase penuh.

Pasar dengan cepat menentukan harga dalam perubahan ekspektasi suku bunga.

Baca Juga: 5 Fakta Weak Hero Class 1: Drama Korea yang Diangkat dari Webtoon Berjudul ‘Yakhanyoungwoong’

Tingkat kunci swap 2 tahun melonjak 27 basis poin menjadi 5,26%.

Pasar sekarang menetapkan harga dalam puncak suku bunga tunai sebesar 5,54%***

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah