Beginilah Metode Pembayaran yang Banyak Dipilih Masyarakat Indonesia ketika Beli Ponsel dan Alasan Beli Ponsel

- 18 September 2023, 21:11 WIB
Beginilah Metode Pembayaran yang Banyak Dipilih Masyarakat Indonesia ketika Beli Ponsel dan Alasan Beli Ponsel
Beginilah Metode Pembayaran yang Banyak Dipilih Masyarakat Indonesia ketika Beli Ponsel dan Alasan Beli Ponsel /Pexels/

SRAGEN UPDATE - Riset yang diadakan Populix mengenai kebiasaan masyarakat Indonesia ketika membeli ponsel dan alasan membeli ponsel tersebut.

Survei Populix dalam siaran pers yang diterima pada hari Senin di Jakarta menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih banyak membayar menggunakan tunai atau menggunakan kartu debit ketika membeli ponsel.

Hasil survei mencapai angka 90 persen untuk pembayaran dari tunai dan kartu debit, sementara sisanya, yaitu lima persen memilih kredit dan lima persen yang lain memilih paylater.

Pembayaran tunai yang menjadi prioritas bukan tanpa alasan, masyarakat memilihnya karena dinilai lebih mudah, cepat, dan tanpa melibatkan administrasi yang rumit (69 persen).

Baca Juga: Fakta tentang Ujian Masuk Universitas yang Ada di Korea Selatan: Pesawat dan Helikopter Dibatasi untuk Terbang

Selain itu mereka memilih membayar tunai untuk menghindari utang (69 persen) dan (26 persen) mengincar promosi ketika membeli ponsel melalu pembayaran tunai dan kartu debit.

Selain hasil survei mengenai kebiasaan membayar masyarakat Indonesia, terdapat hasil survei yang mengungkap alasan mereka mengganti ponsel kurang dari tiga tahun.

Sekitar 36 persen respon survei menjawab bahwa mereka mengganti ponsel satu atau dua tahun dan terdapat 28 persen responden yang mengganti ponsel kurang dari setahun yang lalu.

Masyarakat yang mengganti ponsel dalam dua atau tiga tahun yang lalu hanya 22 persen dan sisanya hanya dengan kecil yang mengganti ponsel setelah pemakaian lebih dari tiga tahun.

Terdapat dua alasan utama yang membuat masyarakat mengganti ponsel, yaitu karena ponsel lama tidak lagi mendukung sistem operasi dan kapasitas memori ponsel sudah penuh.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia U17 di FIFA U 17 World Cup 2023!

"Ada dua alasan utama yang mendasari keputusan mereka untuk mengganti ponsel, yaitu ponsel lama tidak lagi mendukung sistem operasi terbaru dan kapasitas memori ponsel sudah penuh. Alasan-alasan ini sejalan dengan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh responden saat membeli ponsel baru, seperti besaran RAM dan kapasitas memori yang ditawarkan," kata CEO dan salah seorang pendiri Populix Timothy Astandu seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Terdapat sekitar 38 persen yang menjawab alasan mengganti ponsel karena tidak lagi mendukung sistem operasi terbaru.

33 persen mengganti posnel karena memori penuh, 14 persen karena ingin mempunya ponsel dengan fitur terbaru, enam persen karena mereka favorit mereka mengeluarkan gawai baru dan dua persen mengikuti perkembangan terkini.

Mereka yang mengganti posnel tersebut, 95 persen lebih memilih membeli ponsel baru daripada ponsel bekas (lima persen).

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Personal Growth dari Maudy Ayunda, Salah Satunya Karya Sendiri!

Pada saat membeli ponsel sekitar 78 persen mempertimbangkan kapasitas RAM, 65 persen memori, 60 persen harga yang terjangkau, 56 persen kapasitas baterai.

Selain itu, 55 persen mempertimbangkan kualitas kamera, 52 persen merek terpercaya, 24 persen aplikasi bawaan, 22 persen model terbaru ponsel tersebut.

Pada saat membeli ponsel 70 persen masyarakat lebih suka datang langsung ke toko.

Hal tersebut disebabkan karena lebih aman dan mengenai kepercayaan hasilnya sekitar 82 persen.

Selain itu, pada saat membeli langsung 74 persen karena bisa dicoba langsung, 35 persen pembayaran lebih aman, 21 persen karena mendapat promo khusus.

Sementara untuk yang memilih membeli online 73 persen karena diskon dan promosi khusus online, 67 persen lebih mudah membandingkan harga dari semua toko, dan 65 persen karena harga produk online dianggap lebih terjangkau.

Baca Juga: Memilih Jalan Baru, Rowoon Bagikan Surat yang Menyentuh Hati pada Penggemar: Aku Bersyukur Menjadi Bagian SF9

Selain itu, responden juga mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli ponsel, yaitu 66 persen layanan perbaikan, 63 persen garansi, 59 persen penawaran bonus seperti headset TWS atau fast charger, 50 persen diskon, 32 persen aksesori, dan 24 persen bonus paket data.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah