Banyaknya Penggemar Drakor Membuat Platform Streaming Sediakan Penerjemah Sukarelawan: Enggak Sabar Nonton

26 Agustus 2021, 20:49 WIB
Ilustrasi Netflix . Platform netflix yang membuka kesempatan penerjemah suka relawan karena tingginya minat penonton drama Korea. /unplash/@rswebsols

SRAGEN UPDATE – Beberapa platform streaming yang bisa diakses menggunakan internet menyediakan penerjemah sukarelawan karena banyaknya penggemar drama Korea (drakor).

Hal ini dilakukan karena beberapa penggemar tidak sabar menonton drakor terbaru, atau episode terbaru dari drakor kesayangan mereka.

Seperti yang dilakukan oleh Viki, Netflix, dan ApleTV+ yang menyediakan fitur terjemahan untuk sukarelawan ini.

Baca Juga: CASN 2021, Simak Ketentuan Lengkap BKN Soal Pelaksanaan SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK NonGuru

Melalui situs SCMP pada Rabu, 25 Agustus 2021, Carol Holaday mmenjadi salah satu sukarelawan yang selalu menerjemahkan drakor setiap pukul 22.00.

Hampir setiap malam ketika keluarganya telah pergi tidur, Holaday masuk ke ruangan komputernya dan menyiisir media sosial di rumahnya di San Diego, California.

Berawal dari mendaftar menjadi sukarelawan, di sanalah dia selalu menerjemahkan acara TV Korea, termasuk di dalamnya drakor.

Baca Juga: Memilih Tidak Bertato, Inilah Alasan Menarik dari Suga BTS! ARMY Wajib Tahu

Hingga hari ini, Holaday telah membantu membuat subtitle untuk 200 judul di Viki, anak perusahaan dari Rakuten Viki.

Viki memiliki konten asli dan berlisensi dari Jepang, Korea, Cina, dan Taiwan, serta pelanggan di seluruh dunia.

Penonton terbesarnya ada di Amerika Serikat, 75%di antaranya adalah non-Asia.

Viki menawarkan langganan berjenjang, atau konten terbatas tersedia secara gratis dengan iklan.

Baca Juga: PT Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks) Jatim is Hiring!

Program penerjemah merekrut sukarelawan di Viki, bisa diikuti dari pemula hingga kontributor yang ditetapkan sebagai status emas berdasarkan kualitas dan kuantitas kontribusi mereka.

Holaday sendiri hanya mengedit bagian-bagian dalam video yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.

Karena dirinya tidak bisa bahasa Korea, dia hanya mengambil bagian sebagai editor subtitle dengan memeriksa tata bahasa, penempatan kata, dan ejaannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Hati-hati Mengambil Keputusan

Tidak hanya Holaday, program penerjemah sukarelawan juga menarik perhatian pengacara yang telah pensiun, Connie Meredith.

Meredith bahkan telah mendaftar di Universitas Hawaii untuk belajar bahasa Korea untuk menjadi penerjemah yang lebih baik.

“Struktur tata bahasanya sangat berbeda dari bahasa Inggris sehingga sangat, sangat sulit,” kata Meredith, yang telah mengerjakan lebih dari 500 judul untuk Viki. Dia mengatakan menerjemahkan segmen 10 menit bisa memakan waktu sekitar dua jam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Agustus 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Bersiaplah Menghadapi Hal yang Tak Terduga

Menurut keterangan Joan MacDonald sebagai kontributor Forbes yang meliput media Korea, penggemar dan penonton drakor tidak sabar menonton episode terbaru atau drama terbaru dan ingin segera ada terjemahannya.

“Situs-situs seperti Viki menggunakan terjemahan penggemar, yang sangat bagus, tetapi bisa dilakukan dengan tergesa-gesa karena orang-orang ingin sekali melihat dramanya. Jadi mungkin tidak sehalus yang Anda dapatkan di tempat lain,” katanya.

Menurutnya lagi, terjemahan Viki tidak hanya ke bahasa Inggris, termasuk dalam bahasa Indonesia, ”Sebuah drama dapat diterjemahkan ke dalam 20 bahasa berbeda dalam waktu 24 jam”.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Agustus 2021: Miliki Firasat Buruk, Reyna Minta Dipertemukan dengan Nino?

Jumlah penggemar drakor di Indonesia juga terbilang banyak dengan banyaknya yang mengakses Netflix dan Viu.

Hal itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, terlebih karena adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat Indonesia lebih banyak tinggal di rumah.

Salah satu hiburan yang paling banyak dicari adalah dengan menonton drakor.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler