SRAGEN UPDATE – Masalah lingkungan mulai jadi topik utama pembahasan dalam berbagai kesempatan.
Selama bertahun–tahun dengan kemajuan umat manusia, ada banyak penemuan produk yang agak berbahaya bagi lingkungan.
Produk yang menyebabkan masalah lingkungan kebanyakan adalah produk plastik yang tidak dapat terurai secara hayati dan menyebabkan permasalahan yang cukup pelik.
Baca Juga: 5 Lagu K-Pop yang Tetap Membuat Merinding Bahkan di Masa Depan, Adakah Lagu Idolamu?
Salah satu produk tersebut adalah album. Para artis merilis musik mereka dan disalin dalam bentuk album.
Hal itu terus dilakukan setiap para artis merilis lagu baru mereka, para penggemar akan membeli album tersebut dan mengumpulkannya.
Budaya mengumpulkan album ini lazim bagi para penggemar musik K-Pop. Para artis akan menginvestasikan banyak waktu dan usaha dalam merancang album mereka.
Selain itu, album ini menyertakan foto para anggota grup secara acak sehingga membuat banyak penggemar terpaksa membeli beberapa album lagi untuk mengumpulkan keseluruhan foto.
Baca Juga: 5 Lagu K-Pop Populer Terkenal, Bahkan Langsung Tahu dari Intro Saja, Coba Buktikan!
Tidak sampai disitu, untuk bisa menghadiri acara pertemuan yang diadakan artis untuk penggemar memerlukan usaha yang ekstra.
Hal ini disebabkan hanya sejumlah kecil penggemar yang dipilih melalui pemilihan.
Tiket pertemuan diberikan sesuai dengan jumlah album yang dibeli, karena itu banyak penggemar setia yang berusaha keras membeli lusinan bahkan ratusan album untuk mendapatkan kesempatan bertemu idola.
Lalu bagaimana dengan album yang sudah dibeli berjumlah ratusan tersebut?
Dilansir SragenUpdate.com dari Allkpop, bnayak dari album tersebut yang berakhir di tong sampah karena penggemar tidak lagi membutuhkannya.
Hal ini membuat kekhawatiran muncul akibat dari plastik album yang dapat menjadi ancaman bagi keselamatan lingkungan.
Namun, baru – baru ini ada grup yang memperkenalkan cara baru untuk menjual album tanpa menghasilkan sampah plastik.
Grup itu bernama Viction, mereka mengumumkan akan menggunakan cara baru untuk menjual album.
Penggemar akan diberikan pilihan untuk membeli album fisik lengkap atau album digital.
Jika memilih album digital, pembeli akan mendapat foto yang dikirimkan bersama dengan tautan untuk mengunduh album.
Baca Juga: 4 Merchandise K-Pop Terbagus 2022, Waw! Ada Blackpink Hingga Pop Up Book Webtoon TXT
Penjualan ini tetap jadi perhitungan dan masuk data penjualan album grup. Tetapi ini metode baru yang diperkenalkan dalam upaya mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari album.
Harga salinan album versi digital akan lebih murah daripada bentuk aslinya. Keduanya memiliki suara lagu yang sama hanya berbeda bentuk saja.
Metode ini disambut positif oleh banyak netizen, bahkan menjadi bahan pujian karena memikirkan hal yang spesifik dalam upaya menjaga lingkungan.
Para penggemar juga merasa senang jika itu benar diterapkan, karena harganya akan lebih terjangkau untuk mereka.
Netizen berharap akan ada banyak grup lain melakukan hal yang sama demi menjaga kelestarian lingkungan.***