SRAGEN UPDATE – HYBE Labels telah merespon tuduhan CEO ADOR, Min Hee Jin terkait kompensasi yang diberikan kepadanya tidak memadai dalam sebuah pernyataan terbaru yang menanggapi berbagai klaim yang dibuat oleh CEO tersebut.
Pernyataan yang dirilis oleh HYBE menjelaskan bahwa total pendapatan CEO Min Hee Jin jauh melebih standar, bahkan di antara lapisan-lapisan tertinggi mereka sendiri.
Menurut pernyataan HYBE, paket kompensasi Min Hee Jin mencakup gaji yang besar dan insentif kinerja yang sangat besar.
“CEO Min Hee Jin mengklaim gaji sebesar $1,46 juta USD atau sekitar Rp23,7 miliar. Lebih tepatnya, ini termasuk insentif sebesar $1,46 juta USD atau sekitar Rp23,7 miliar untuk kinerja pada tahun 2023, terpisah dari gaji dan insentif jangka panjang. Ini menempatkannya sebagai orang dengan gaji dan insentif tertinggi di antara semua karyawan kantor pusat HYBE dan anak perusahaannya di Korea,” ucap HYBE sebagaimana yang SragenUpdate.com kutip dari Koreaboo.
Lebih lanjut, HYBE menyoroti sejauh mana pendapatannya, di mana HYBE menyebutkan bahwa sebagian dari kompensasinya terdiri dari opsi saham atau penghargaan, yang seringkali merupakan bagian penting dari bayaran seorang eksekutif dan dapat sangat menguntungkan mengingat kinerja pasar perusahaan.
“HYBE juga memberikan kompensasi saham yang signifikan, nilai yang tidak terbayangkan bagi masyarakat umum,” ujar HYBE.
Namun, terlepas dari pendapatan tersebut, tampaknya ada ketegangan mengenai syarat keuangan antara Min Hee Jin dengan perusahaan.
Pernyataan HYBE menunjukkan “CEO Min Hee Jin menyebabkan negosiasi yang dilakukan menemui jalan buntu dengan tuntutan jumlah yang tidak bisa diterima perusahaan.”
Perusahaan tampaknya berpikir bahwa tuntutan Min Hee Jin melebihi apa yang sudah menjadi paket kompensasi utama, sehingga membuat negosiasi terhenti.