Network
SRAGEN UPDATE - Konferensi pers darurat yang diadakan oleh Min Hee Jin, CEO ADOR, di Korea Conference Center di Seocho-gu, Seoul, pada tanggal 25 April, mengguncang banyak pihak dengan suasana yang terasa sangat emosional.
Acara tersebut merupakan respons atas perseteruan yang sedang berlangsung antara Min Hee Jin dan HYBE, salah satu agensi hiburan terkemuka di Korea Selatan.
Selama konferensi pers tersebut, Min Hee Jin terlihat menangis tersedu-sedu saat memaparkan posisinya tentang kontroversi yang sedang berlangsung.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah penggunaan bahasa yang sangat kasar dan merendahkan yang digunakannya saat mengomentari HYBE.
Meskipun acara tersebut berlangsung dalam suasana formal, Min Hee Jin tidak ragu untuk melontarkan kata-kata seperti kasar.
Baca Juga: 5 Pertandingan Penting Penentu Arsenal dan Manchester City dalam Perebutan Gelar EPL
Tidak hanya itu, bahkan perwakilan hukumnya terkejut dengan tindakan tersebut, menunjukkan betapa intensnya suasana di konferensi pers tersebut.
Meskipun demikian, Min Hee Jin tidak ragu-ragu dalam menyampaikan pendapatnya tentang HYBE, dengan tegas menyatakan ketidakpuasannya terhadap perlakuan dan tuduhan yang dia terima dari pihak agensi tersebut.
Dalam pernyataannya, Min Hee Jin menegaskan bahwa dia tidak akan turun ke tingkat HYBE yang dianggapnya buruk, meskipun pihak lain bertindak dengan tidak terhormat.
Dia juga menegaskan bahwa dia tidak akan mundur dari perjuangan ini, bahkan jika harus menghadapi konsekuensi yang tidak menyenangkan.
