Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho Kena Sindiran Ernest Prakasa

25 Juli 2022, 16:25 WIB
Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho Kena Sindiran Ernest Prakasa /Tangkap layar Youtube/Baim Paula

SRAGEN UPDATE - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) saat ini tengah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, terutama anak remaja di kawasan Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok.

Viralnya aksi anak muda di kawasan tersebut, membuat beberapa public figure tergerak untuk mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) sebagai Kekayaan Intelektual di laman situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).

Baim Wong, melalui perusahaan bernama PT. Tiger Wong Entertainment mencoba mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Dirjen HAKI, Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Introvert yang Perlu Kamu Ketahui

Dilansir oleh SragenUpdate melalui Pikiran-Rakyat.com yang mengutip langsung dari situs resmi PDKI, tercatat bahwa pendaftaran merek Citayam Fashion Week oleh perusahaan Baim Wong telah diterima pada 20 Juli 2022 nomor aplikasi JID2022052181.

Selain Baim Wong, merek Citayam Fashion Week juga didaftarkan oleh content creator bernama Indigo Aditya Nugroho melalui nomor aplikasi JID2022052496 pada 21 Juli 2022.

Masyarakat luas langsung memberikan berbagai respons atas tindakan yang dilakukan oleh Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho.

Sebagian besar masyarakat memberikan respons negatif, tak terkecuali artis sekaligus komika Ernest Prakasa.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ernest Prakasa mengungkapkan pendapatnya akan hal tersebut.

Baca Juga: Arsenal Kedatangan Banyak Pemain Baru, Odegaard: Mereka Membawa Aura yang Bagus

"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulisnya pada cuitan yang diunggah Minggu, 24 Juli 2022.

Tak hanya sampai di situ, peraih peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia tahun 2011 itu juga berpendapat bahwa merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan sendiri adalah hal memalukan.

"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," tambahnya.

Menurut Ernest Prakasa, HAKI dibuat untuk melindungi kreator supaya para pekerja kreatif dapat sejahtera, bukan untuk menjadi ajang pendaftaran hak.

Baca Juga: Karakter Ini Dianggap ‘Pikul’ MCU Multiverse Saga Seperti yang Diungkap Presiden Marvel Studios, Siapa Itu?

"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin," tulis Ernest Prakasa dalam cuitannya yang disukai oleh belasan ribu pengguna Twitter.

Pada akhir cuitan, Ernest Prakasa meminta agar seluruh pihak menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam bertindak.

"Mohon lah yang dipake akal sehat & hati nuraninya," tandasnya.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler