SRAGEN UPDATE - SM Entertainment merilis pernyataan resmi mengenai gugatan atas pelanggaran hak-hak artis.
Pada tanggal 8 Februari 2024, agensi SM Entertainment mengeluarkan serangkaian pernyataan untuk menanggapi gugatan yang diajukan terkait pelanggaran hak-hak artis mereka.
Dalam pernyataannya, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka meminta kerjasama dari semua pihak dalam masalah ini.
Melalui pemantauan ketat terhadap laporan dari penggemar melalui 'KWANGYA 119,' mereka aktif mengejar tindakan hukum, baik itu dalam bentuk perdata maupun pidana, bekerja sama dengan firma hukum Shin & Kim LLC.
Label SM Entertainment menjelaskan bahwa tindakan hukum ini ditujukan untuk melawan berbagai kejahatan, seperti fitnah, pelanggaran privasi, pelecehan seksual, dan penyebaran informasi palsu yang ditujukan kepada para artis mereka.
Baca Juga: Prabowo Subianto Ungkap Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia: Saya Harus Menunaikan Tugas
SM Entertainment menegaskan komitmennya untuk menanggapi dengan tegas dan tanpa kompromi untuk melindungi kepentingan artis yang terafiliasi dengan mereka.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari allkpop pada Jumat, 9 Februari 2024 SM Entertainment juga mengingatkan agar semua pihak untuk menghindari keterlibatan dalam insiden yang tidak menyenangkan.
Mereka berterima kasih kepada penggemar yang telah meluangkan waktu untuk melaporkan masalah-masalah tersebut, dan memberi jaminan bahwa mereka akan terus berupaya untuk melindungi hak-hak artis yang terafiliasi dengan mereka.
Sementara itu, salah satu artis mereka, BoA, baru-baru ini menjadi sasaran komentar jahat setelah penampilannya dalam drama populer 'Marry My Husband'.
Banyak penonton mengkritik aktingnya yang dianggap canggung, khususnya dalam mengekspresikan emosi.
Beberapa netizen bahkan berspekulasi bahwa BoA melakukan prosedur kecantikan yang berlebihan.
Baca Juga: Marcus Rashford atau Victor Osimhen, Siapa yang akan Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Komentar-komentar jahat terhadap BoA ini menjadi salah satu contoh mengapa SM Entertainment bertindak tegas dalam menanggapi pelanggaran hak-hak artis.
Netizen Korea yang mengetahui tentang gugatan ini menyambut baik langkah tersebut dan meminta agar agensi tersebut mengambil tindakan yang lebih tegas lagi.
Beberapa dari mereka juga mengkritik platform online tertentu yang menjadi tempat berkumpulnya komentar-komentar jahat.
Secara keseluruhan, tindakan hukum yang diambil oleh SM Entertainment merupakan upaya untuk melindungi para artisnya dari berbagai macam kejahatan dan perlakuan yang tidak pantas di ruang publik.
Ini juga menunjukkan komitmen agensi tersebut dalam menjaga reputasi dan keamanan para artis yang berada di bawah naungan mereka.
SM Entertainment didirikan pada tahun 1995 oleh Lee Soo Man.
Sejak awal, perusahaan ini fokus pada industri hiburan Korea Selatan dengan tujuan memperkenalkan K-Pop ke pasar global.
Baca Juga: Capres Prabowo Dinilai Paling Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Menurut Survei Veracity
SM Entertainment menjadi salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, dikenal dengan manajemen artis-artis terkenal seperti BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, dan banyak lagi.
Mereka telah menghasilkan beberapa hits besar dan membantu mempopulerkan gelombang Hallyu di seluruh dunia.
Dengan inovasi dan dedikasi terhadap bakat-bakatnya, SM Entertainment terus mengukir sejarah dalam industri hiburan global.***