Fans Boikot Anggota TripleS karena Keluar dari Grup Asrama Selama Masa Tidak Aktif Grup

16 Juni 2024, 20:18 WIB
Fans Boikot Anggota TripleS karena Keluar dari Grup Asrama Selama Masa Tidak Aktif Grup / Foto: MODHAUS/Koreaboo/TripleS/

SRAGEN UPDATE — TripleS, grup K-pop yang beranggotakan 24 orang, baru-baru ini mengumumkan bahwa beberapa anggota mereka akan memilih untuk tinggal sendiri selama masa tidak aktif grup daripada tinggal di asrama bersama.

Anggota yang berencana pindah termasuk Sohyun, Hyerin, Jiwoo, dan Yooyeon.

Pengumuman ini memicu reaksi keras dari sejumlah penggemar grup tersebut, yang mengakibatkan protes baru-baru ini di fanmeeting TripleS.

Foto-foto dari fanmeeting tersebut menunjukkan salah satu penggemar mengabaikan anggota Sohyun dan menolak untuk berinteraksi dengannya.

Tangkapan layar dari boikot yang diorganisir juga telah terungkap, dengan salah satu penggemar menginstruksikan mereka yang menghadiri pertemuan penggemar.

Baca Juga: Panglima TNI: Masyarakat Sipil Berpeluang Gabung dengan Pasukan Perdamaian untuk Bantu Warga Palestina di Gaza

“Jangan berbicara dengan anggota itu, jangan melihat mereka, dan ketika Anda duduk di depan para anggota itu, putar punggung Anda ke mereka.”

Dari foto-foto fanmeeting tersebut, terlihat setidaknya ada satu penggemar yang mengikuti saran tersebut.

Reaksi dari penggemar lainnya sangat beragam. Beberapa di antaranya tidak percaya bahwa ada penggemar yang begitu marah hanya karena anggota TripleS memilih untuk tidak tinggal di asrama.

Beberapa komentar dari penggemar menunjukkan rasa kasihan kepada anggota yang terlibat dan mengecam tindakan boikot tersebut.

“Orang normal tidak akan marah karena hal seperti itu.”

“Kenapa kamu ingin melakukan itu? Apa salahnya mereka tidak tinggal di asrama?”

“Saya merasa kasihan pada para anggota.”

Baca Juga: Sedang Liburan di Bali? Berikut 4 Rekomendasi Vila untuk Liburan Keluarga

“Saya benar-benar tidak mengerti mengapa Anda melakukan itu pada seseorang yang harus tinggal di asrama sempit itu. Saya senang dia masuk daftar hitam.”

“Mendapatkan investasi ini dalam pengaturan asrama grup adalah hal yang paling memalukan haha, apa yang kamu lakukan?”

“Ada baiknya perusahaan segera bertindak dengan memasukkannya ke dalam daftar hitam.”

Perusahaan manajemen TripleS bertindak cepat dengan mengidentifikasi penggemar yang memprotes dan mengumumkan bahwa dia masuk daftar hitam untuk menghadiri pertemuan penggemar TripleS selanjutnya.

Langkah ini diapresiasi oleh banyak penggemar yang merasa tindakan boikot tersebut tidak adil dan merugikan anggota TripleS.

Situasi ini menyoroti tekanan yang sering dihadapi oleh idola K-pop dan harapan yang ditempatkan pada mereka oleh penggemar.

Banyak penggemar berpendapat bahwa anggota TripleS seharusnya memiliki kebebasan untuk memilih tempat tinggal mereka tanpa takut akan reaksi negatif.

Baca Juga: Drama Baru JTBC, ‘Miss Night and Day’ Tayang Perdana dengan Rating yang Menjanjikan

Kondisi tinggal di asrama yang sempit dan kurang nyaman sering menjadi keluhan di kalangan idola K-pop, dan keputusan beberapa anggota untuk pindah seharusnya dipahami sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kontroversi ini juga menunjukkan pentingnya keseimbangan antara harapan penggemar dan kesejahteraan idola.

Sementara penggemar memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka, tindakan seperti boikot dan pengabaian tidak hanya merugikan idola, tetapi juga mencerminkan dinamika yang tidak sehat dalam fandom.

Oleh karena itu, perusahaan manajemen dan penggemar perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif bagi semua pihak yang terlibat.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler