Panglima TNI: Masyarakat Sipil Berpeluang Gabung dengan Pasukan Perdamaian untuk Bantu Warga Palestina di Gaza

- 16 Juni 2024, 20:15 WIB
Panglima TNI: Masyarakat Sipil Berpeluang Gabung dengan Pasukan Perdamaian untuk Bantu Warga Palestina di Gaza
Panglima TNI: Masyarakat Sipil Berpeluang Gabung dengan Pasukan Perdamaian untuk Bantu Warga Palestina di Gaza /Foto: Handout/Puspen TNI/

SRAGEN UPDATE - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa masyarakat sipil memiliki kesempatan untuk bergabung dengan pasukan perdamaian untuk membantu warga Palestina yang terkena dampak perang di Gaza.

Menurut Agus, Kementerian Luar Negeri akan mengatur hal tersebut. Pasukan perdamaian yang dikirimkan, termasuk Batalyon Zeni, bertugas untuk membangun berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, rumah tinggal, tempat ibadah, dan tempat rehabilitasi di Gaza.

Tempat-tempat ini akan diisi oleh tenaga ahli yang akan melayani warga Palestina.

Agus mencontohkan bahwa tempat rehabilitasi membutuhkan tenaga ahli di bidang pengobatan trauma atau trauma healing untuk korban perang.

Oleh karena itu, masyarakat sipil yang memiliki kemampuan psikologi untuk trauma healing mungkin juga dapat bergabung.

Baca Juga: Stray Kids Peroleh Sertifikasi Emas oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) dengan BACK DOOR

Namun, Agus tidak menjelaskan secara rinci prosedur yang harus dilalui masyarakat sipil untuk bergabung dengan pasukan perdamaian tersebut.

Dia juga tidak menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat sipil untuk bergabung ke Gaza.

Sebelumnya, TNI telah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian untuk misi perdamaian di Gaza, dengan tugas mulai dari pengamanan hingga pembangunan fasilitas umum dan tenaga medis.

TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan seperti KRI yang akan menjadi rumah sakit apung, alutsista tambahan, dan bantuan logistik untuk dikirimkan ke Gaza setelah gencatan senjata terjadi dan TNI mendapatkan mandat dari PBB.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah