Delegasi Indonesia Dibidik sebagai Mediator Konflik Palestina-Israel: Hamas Meminta Jusuf Kalla Memediasi

- 6 Mei 2024, 16:59 WIB
Delegasi Indonesia Dibidik sebagai Mediator Konflik Palestina-Israel: Hamas Meminta Jusuf Kalla Memediasi
Delegasi Indonesia Dibidik sebagai Mediator Konflik Palestina-Israel: Hamas Meminta Jusuf Kalla Memediasi /ANTARA/HO-Delegasi Jusuf Kalla/

SRAGEN UPDATE - Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, menyatakan bahwa Hamas telah meminta JK untuk memediasi dalam usaha mengakhiri konflik di Palestina.

Hamid menyampaikan hal ini dalam konferensi persnya di Kuala Lumpur pada hari Senin, 6 Mei 2024.

Dalam pernyataannya, dia menyebutkan bahwa pihak yang terlibat dalam konflik meminta Jusuf Kalla untuk memediasi agar kedua belah pihak bisa menghentikan kekerasan yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir.

Dalam usaha perdamaian antara Palestina dan Israel, JK bertemu dengan delegasi Hamas Palestina yang dipimpin oleh Pejabat Biro Politik dan Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas, Dr. Bassem Naim.

Salah satu fokus dalam diskusi tersebut adalah mengenai upaya untuk menghentikan kekerasan yang telah mengakibatkan korban jiwa di kalangan masyarakat sipil secara besar-besaran, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan tersebut.

Baca Juga: Jay Idzes Berperan Penting dalam Kemenangan Venezia, Mendekati Tiket Promosi Serie A

Hamid menyatakan bahwa selama pertemuan, Naim mengungkapkan tindakan pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di Gaza, yang dianggap sebagai tindakan genosida.

Selain itu, dia menyatakan bahwa mayoritas negara di dunia telah mengutuk kekejaman Israel, dengan pengecualian Amerika Serikat.

Namun, dia menambahkan bahwa Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu sendiri menghadapi tekanan dari rakyat mereka yang menentang kebijakan pemerintah Israel.

Pertemuan rahasia tersebut berlangsung di luar Kuala Lumpur pada malam hari tanggal 5 Mei. Diskusi dengan delegasi Hamas berlangsung selama sekitar tiga jam.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah