SEVENTEEN Menjadi 'Self-Producing Idol' Untuk Menikmati Sebuah Proses

- 26 Juni 2021, 14:20 WIB
 SEVENTEEN Menjadi 'Self-Producing Idol' Untuk Menikmati Sebuah Proses
SEVENTEEN Menjadi 'Self-Producing Idol' Untuk Menikmati Sebuah Proses /

SRAGEN UPDATE - SEVENTEEN dijuluki sebagai 'self-producing idol' karena kemampuannya dalam memproduksi lagu, album hingga koreografi yang mereka bawakan saat akan melangsungkan comeback.

Dengan jumlah anggota sebanyak 13 orang, SEVENTEEN menyebutkan setiap anggota memiliki kemampuan sendiri, sehingga SEVENTEEN tidak pernah kehabisan konsep untuk bermusik.

Dalam wawancara dengan Hugh McIntyre, seorang jurnalis musik berbasis di New York City, SEVENTEEN menjelaskan terkait konsep 'self-production idol' tersebut.

"Self-producing memungkinkan kita untuk menceritakan kisah yang kita rasa dapat kita ceritakan dengan baik," ungkap Woozi, main composer sekaligus main vocal di SEVENTEEN.

Cerita yang ingin SEVENTEEN sampaikan bisa berupa musik atau penampilan di atas panggung. Kemampuan 'self-producing' ini juga memungkinkan mereka untuk mengenakan pakaian yang cocok dengan konsep album.

Baca Juga: Baru Satu Minggu Promosi, Comeback SEVENTEEN Sukses Besar

Kemampuan untuk 'self-producing' merupakan sebuah keuntungan sekaligus kekuatan bagi suatu grup.

SEVENTEEN telah melakukannya untuk waktu yang sangat lama, sehingga menjadi sebuah karakteristik khusus bagi grup.

Woozi mengatakan, "Tapi bagi kami, sejak kami masih muda, rasanya sangat wajar bagi kami untuk melakukan ini dan itu menjadi bagian dari proses."

DK menjelaskan bahwa semua anggota semua anggota dapat berpartisipasi dalam proses produksi. Hal seperti itu juga mengubah cara SEVENTEEN mendekati musik dan kekompakan grup.

"Ini memberi kami rasa bangga yang lebih besar, serta tanggung jawab dalam musik kami dan dalam penampilan kami. Itu membuat kami berpikir bahwa kami perlu berusaha lebih keras untuk para penggemar kami," ucap DK.

seBaca Juga: SEVENTEEN Umumkan Agenda Fanmeeting
'Self-producing idol' adalah berkah, sesuatu yang memungkinkan sebuah grup untuk menikmati sekaligus menghargai suatu proses.

Penjelasan itu membuat Hugh McIntyre bertanya, "Bagaimana memastikan semua orang berpartisipas dalam proses produksi ini?"

"Dari tahap perencanaan, kami memiliki banyak pertemuan. Kami mengadakan pertemuan dengan label dan agensi. Lagunya, tentu saja, Woozi yang lebih banyak berkontribusi," tutur Seungkwan

Woozi, selaku produser utama SEVENTEEN, lebih sering bertemu dengan produser, tapi anggota lain juga bertemu dengan masing-masing unit untuk berdiskusi.

Baca Juga: 'Ready to Love' Raih 'First Win' , SEVENTEEN Rayakan Encore Via Zoom Meeting

Seungkwan menjelaskan, "Saat kami mengerjakan lagu, kami memastikan bahwa semua anggota dan semua unit memiliki peran di dalamnya. Begitu juga dengan koreografi dan penampilan kami. Tentu saja, kami memiliki koreografer dan direktur pertunjukan, tetapi kami juga bekerja dengan mereka sejak awal."

Para anggota memasukkan banyak pendapat dan memastikan tidak ada suara yang terabaikan di seluruh proses produksi, mulai dari musik, penampilan, dan koreografi.

"Kami memiliki banyak pertemuan. Terkadang itu sulit, tetapi sekali lagi, itu juga memberi kita kesempatan untuk mengambil bagian dalam prosesnya, yang tentu saja kita hargai dan nikmati," komentar Seungkwan.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah