Network
SRAGEN UPDATE - Britney Spears telah menjelaskan betapa frustrasinya dia dengan peraturan hukum yang telah mengendalikan hidupnya selama 13 tahun, tetapi penyanyi lagu “toxic” itu harus lebih bersabar sebelum akhirnya dapat mengirup udara kebebasan kembali.
Di hadapan pengadilan pada minggu lalu Spears mengungkapkan bahwa betapa menyiksanya dia saat harus menjalani kehidupan di bawah perwalian. Di mana salah satu konsekuensinya Britney tidak boleh melepas alat kontrasepsi untuk memiliki anak lagi.
Mendengar kabar tersebut Jamie lynn Spears, adik kandung Britney Spears sontak memberikan dukungan.
"Saya tidak peduli jika dia mau lari ke hutan dan punya banyak bayi di antah berantah, atau jika dia mau kembali dan mendominasi dunia," kata Jamie.
Baca Juga: Rilis Musik Video Pemimpinmu oleh Rizky Billar, Lagu untuk Lesti Kejora. Berikut Lirik Lengkapnya
"Sejak saya lahir, saya mengagumi dan mendukung kakak saya," kata Jamie Lynn Spears, dikutip dari Reuters. "Saya sangat bangga karena dia berbicara," katanya, menambahkan bahwa "Saya hanya peduli atas kebahagiaannya".
Jamie mengatakan dia akan mendukung apapun keputusan Britney Spears "mengakhiri perwalian atau terbang ke Mars atau apa pun yang ingin dilakukan agar bahagia."
Pakar hukum mengatakan bahwa keiinginan untuk keluar dari konservatori atau perwalian yang ditetapkan pengadilan lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan.
Spears, sekarang berusia 39 tahun, harus meyakinkan hakim bahwa dia mampu mengelola urusan pribadi dan asetnya yang bernilai sekitar $60 juta, menurut dokumen pengadilan.
