Jadi secara enggak sadar itu jadi pengaruh ke (kehidupan gue).
Yang biasa kita ngobrol-ngobrol ketawa-ketawa, hidup kita diatur sama itu, Bro!
Enggak damai, Bro!” ujar Uya menjelaskan.
Jawaban Uya tersebut disertai omongan Boy yang bilang hal tersebut tidak penting.
“Enggak penting lagi,” ucap Boy seolah mengamini penjelasan Uya.***