SRAGEN UPDATE – Para anggota (G)I-DLE telah melakukan wawancara dengan KBS 2 ‘Entertainment Weekly’.
Namun terdapat segmen dimana ketiga anggota menampilkan tiga bendera dari kebangsaan masing-masing yang menimbulkan kontroversi.
Dikutip Sragen Udate dari Allkpop, permintaan maaf resmi yang dikeluarkan oleh Cube Entertainment terkait wawancara dengan (G)I-DLE telah menarik perhatian pengguna komunitas online.
Awal tahun ini, para anggota (G)I-DLE mengambil bagian dalam sebuah wawancara dengan 'Entertainment Weekly' KBS2. Selama wawancara ini, anggota (G)I-DLE menyatakan bahwa mereka memiliki tiga anggota dari negara asing yaitu Yuqi, Minnie, dan Shuhua.
Segmen tersebut lalu menunjukkan tiga bendera berbeda yang menandai kebangsaan dari tiga anggota bendera China, bendera Thailand, dan bendera Taiwan.
Setelah itu, Cube Entertainment mengeluarkan pernyataan maaf karena telah memberikan kebingungan kepada penggemar G)I-DLE sebab kontroversi tentang perlakuan Taiwan sebagai negara merdeka bukan milik Republik Tiongkok.
Agensi mengklaim bahwa "Klip kontroversial adalah hasil dari kesalahan dari pihak stasiun penyiaran, dan kami telah menghubungi stasiun tersebut untuk meminta mereka memperbaiki kesalahan tersebut.
Baca Juga: Kang Seung Yoon WINNER Ngambek dengan Ucapan Eunji A-PINK: Saya Tidak Punya Teman Sesama Selebriti
Karena Cube Entertainment tidak memiliki kendali atas pengeditan dan grafik dari rekaman ini yang merupakan milik stasiun penyiaran, kami tidak dapat memantau produk akhir sebelum ditayangkan. Kami mohon pengertian Anda.
Rekaman akan diunggah ulang setelah kesalahan diperbaiki, jadi harap tunggu dengan sabar. Sekali lagi, kami mohon maaf atas menimbulkan kekhawatiran."
akan tetapi tampaknya netizen Korea merasa bahwa permintaan maaf Cube Entertainment untuk masalah ini dianggap tidak bertanggung jawab, sehingga mereka mulai berkomentar:
"Shuhua berasal dari Taiwan sehingga bendera itu masuk akal. Apa yang kamu minta maaf?"