Mengapa Grup Campuran Gender Sangat Langka Di K-Pop? Ini 3 Alasannya Menurut Kritikus Musik Korea

- 22 Agustus 2021, 06:46 WIB
Rekomendasi lagu Kpop bertema summer
Rekomendasi lagu Kpop bertema summer /Instagram: @blackpinkofficial, @bts.bighitofficial, @twicetagram, @redvelvet.smtown, @winnercity, @w/

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Agustus 2021, Aldebaran dan Andin Melihat Keanehan pada Elsa, Nino!    

Kritikus lain bernama Jung Min Jae berbagi sentimen serupa. Dia menjelaskan bahwa tanpa mempertimbangkan audiens target gender tertentu, perusahaan berjuang untuk memasarkan kelompok-kelompok campuran.

“Meskipun kelompok gender campuran dapat menampilkan berbagai jenis pesona yang membuat mereka menonjol, mereka tidak mungkin menjadi bintang tanpa memiliki target audiens yang spesifik,” katanya.

Hal itu juga sejalan dengan pepatah lama yang menyatakan bahwa, "Jika Anda mencoba untuk menyenangkan semua orang, Anda tidak menyenangkan siapa pun.”

2. Pengaturan Asrama

Baca Juga: Sedang Diet dan Ingin Makan Nasi Goreng? Coba Resep Nasi Goreng Tanpa Nasi Ala Elaine Hanafi!

Pengaturan asrama juga dapat menjadi pertimbangan perusahaan K-Pop. Hal itu karena anggota band K-Pop biasanya tinggal bersama di asrama untuk mendorong kerja tim.

Hidup bersama juga membantu para idola tumbuh lebih dekat dan menjadi lebih sinkron satu sama lain, serta memudahkan perusahaan untuk mengelola perumahan, perjalanan, dan sebagainya.

Kendati demikian, tentu saja dianggap tidak pantas bagi idola pria dan wanita untuk hidup bersama dari hari-hari pelatihan hingga pasca-debut.

3. Kurangnya Pendahulu yang Sukses

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah