Penjelasan Badai Sitokin, Kondisi yang Membuat Deddy Corbuzier Kritis Karena Covid-19

- 22 Agustus 2021, 17:45 WIB
Mengenal Badai Sitokin Penyebab Deddy Corbuzier Kritis Hingga Vakum Dari Sosial Media
Mengenal Badai Sitokin Penyebab Deddy Corbuzier Kritis Hingga Vakum Dari Sosial Media //Instagram/@mastercorbuzier

SRAGEN UPDATE- Tulisan ini membahas penjelasan singkat badai sitokin yang sering dialami orang-orang yang terkena Covid-19.

Sebelumnya, melalui video terbaru, Deddy Corbuzier menceritakan pengalamannya alami kondisi badai sitokin setelah terkena Covid-19.

Saat mengalami badai sitokin, Deddy terpaksa dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan intensif.

Deddy juga menceritakan pengalamannya dan apa yang dirasakan saat mengalami badai sitokin.

Paru-paru Deddy mengalami kerusakan setelah diperiksa melalui CT Toraks oleh dokter.

Deddy Corbuzier mengalami panas tinggi, sakit di sekujur tubuh, dan juga sempat mengalami vertigo sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Pasca Alami Covid, Deddy Corbuzier Kena Badai Sitokin

Menurut Deddy, itu lah hal yang menjadi alasan mengapa dirinya memutuskan berhenti sejenak dan hilang kabar selama dua pekan terakhir.

Bagi Anda yang penasaran seperti apa badai sitokin, berikut akan kami jelaskan mengenai arti.

Dikutip SRAGEN UPDATE dari laman Cancer.gov, badai sitokin (cytokine storm) adalah reaksi imun parah yang menyebabkan pelepasan sitokin ke dalam aliran darah secara cepat.

Sitokin adalah zat protein di dalam tubuh untuk merespons imun dan melawan infeksi.

Meskipun sitokin adalah zat yang berguna bagi tubuh, terlalu banyak menghasilkannya dapat menyebabkan efek buruk.

Pelepasan sitokin dalam jumlah yang banyak sangat berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Dedy Corbuzier Ungkap Alasan Dirinya Berhenti dari YouTube dan Media Sosial, Kena Covid-19?

Kondisi yang dinamakan badai sitokin disebabkan adanya infeksi, peradangan, kondisi tubuh auto imun di dalam tubuh.

Seseorang yang terkena Covid-19 membutuhkan kerja imun agar dapat sembuh, hal ini juga menyebabkan kerja sitokin menjadi berlebihan.

Selain itu, pengobatan dan terapi imun juga bisa menjadi pemicu jumlah sitokin yang terlalu banyak.

Orang yang mengalami badai sitokin dapat mengalami demam tinggi, peradangan, kelelahan, mual dan muntah, atau lebih parah dapat menyebabkan kematian.

Dikutip SRAGEN UPDATE dari frontiersin.org, badai sitokin juga memiliki hubungan dengan rusaknya paru-paru setelah mengalami Covid-19.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Alasan Menghilangnya Deddy Corbuzier dari Seluruh Media Sosialnya

Infeksi Covid-19 juga menyebabkan pelepasan sitokin dengan jumlah yang sangat besar, dan menyebabkan inflamasi dalam tubub yang berlebihan.

Demikian, penjelasan singkat mengenai badai sitokin dan Covid-19, yang juga dialami oleh Deddy Corbuzier.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Cancer www.frontiersin.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x