Network
SRAGEN UPDATE – Produser Ryan Jhun telah mendapat kecaman karena menggunakan istilah yang menghina idol wanita.
Produser Ryan Jhun menggunakan kalimat yang menghina dan melecehkan secara seksual merujuk kepada idola wanita di papan galeri komunitas online DC Inside.
12 September 2021 lalu prosedur membagikan permintaan maafnya di Twitter dan mengatakan bahwa dia tidak mengetahui apa arti kata yang dia gunakan saat itu.
Baca Juga: Kabar Baik! Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin Pfizer Tanpa Perlu Surat Rekomendasi. Cek 59 Lokasinya Berikut
Pada siaran Naver NOW Simya Idol yang telah dijadwalkan untuk dibatalkan pada hari tersebut.
13 September 2021 Xportsnews melakukan wawancara telepon dengan produser dan mengatakan.
“Kami mendiskusikan berbagai hal dengan orang-orang penyiaran dan memutuskan untuk membatalkan. Saya ingin mengambil cuti untuk merenungkan diri saya sendiri, dan saya tidak ingin membahayakan idola lain yang akan muncul di acara itu.
Baca Juga: Rangkuman Materi Ciri-ciri Sikap Radikalisme dan Anti Radikalisme. Sering Keluar Pada Soal TWK SKD CPNS
Semua siaran dan wawancara yang telah saya jadwalkan dibatalkan sehingga saya dapat mengambil waktu untuk refleksi diri. Saya tidak ingin membahayakan orang lain, jadi saya perlu meluangkan waktu untuk merenung dan fokus pada pekerjaan itu.”
Dia masih melanjutkan penjelasannya.
“Saya bisa mendapatkan inspirasi melalui komunikasi online dengan orang-orang di komunitas online atau di media sosial. Saya juga suka menjawab pertanyaan untuk penggemar K-Pop yang penasaran dengan prosesnya.
Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Gratis Daerah Sidoarjo Tanggal 15 dan 16 September 2021, Berikut Ketentuan Lengkapnya!
Meskipun saya mencoba untuk tetap fokus pada musik, saya benci ketika idola diolok-olok secara online dan jadi saya mencoba untuk melindungi mereka di ruang online. Jika saya adalah tipe orang yang aktif di media sosial dan komunitas online hanya untuk mengejek idola, saya menyadari bahwa saya adalah seorang penipu.”
“Meski demikian, saya menggunakan kata itu dan menyakiti banyak orang, dan saya tidak ingin merasionalisasi kesalahan saya. Saya kana merenungkannya dan lebih berhati-hati dengan kata-kata yang saya gunakan di masa depan.
Selama refleksi diri saya, saya akan mempelajari dengan saksama kata-kata yang tidak pantas. Saya akan bekerja agar ini tidak terjadi lagi.”
Produser Ryan Jhun pun telah menggunggah permintaan maafnya di Twitter.***
