Network
SRAGEN UPDATE – Eternals telah menjadi perhatian publik setelah tayang beberapa waktu lalu di seluruh Bioskop.
Eternals juga memberikan kredit akhir mereka dan menunjukkan masa depan Marvel Universe.
Di akhir Eternals, keinginan dari Sprite Lia McHugh akhirnya dikabulkan, dari seorang Pinocchio menjadi gadis sesungguhnya.
Namun, superhero Chloe Zhao tidak menjelaskan apakah Sprite tetap mempertahankan kekuatan ilusinya setelah memilih menyerahkan kehidupan abadi demi menjadi manusia biasa.
Rekan penulis Kaz Firpo mengatakan sesuatu dalam wawancara dengan The Direct dan memberikan jawaban akhir untuk pertanyaan misteri ini.
Baca Juga: Materi SKB CPNS 2021 Jabatan Analis dan Administrator Ahli Pertama:Kebakaran, Kesehatan, Database Kependudukan
Pada Marvel Cinematic Universe, Eternal merupakan makhluk sintetis yang diciptakan Celestial, yaitu makhluk yang seperti dewa dan membangun galaksi dengan tangan mereka sendiri.
Eternals memiliki percikan cahaya ciptaan dalam tubuh mereka masing-masing yang berarti mereka akan mewujudkan kekuatan luar biasa.
Pada kasus Sprite, dia memiliki kemampuan memanipulasi gambar di sekitarnya dan menciptakan ilusi atau fatamorgana untuk menyembunyikan objek di depan mata.
Namun, Sprite merupakan makhluk yang telah berusia tujuh ribu tahun dalam tubuh anak-anak, sehingga dia tidak dapat berbaur seperti Eternal lainnya.
Baca Juga: Info Jadwal Dan Lokasi Vaksin Dosis 1 Dan 2 di Wajo, Magelang, Tuban, dan Cimahi Pada 15 – 18 November 2021
Itulah mengapa di akhir Eternals, Sersi atau Gemma Chan menggunakan energi Celestial mati untuk mengubah Sprite menjadi manusia biasa yang akan menua dan akhirnya mati.
Namun, kata Firpo, transformasi ini juga membuat Sprite akan terputus hubungannya dengan cahaya Celestial yang berarti dia tidak akan lagi memiliki kekuatan super.
“Sejauh yang kami selalu pertimbangkan, apa yang membuat Eternal menjadi Eternal adalah kemampuan untuk memanfaatkan energi Celestial, dan pada dasarnya apa yang telah dilakukan Sersi adalah menghilangkan kemampuan itu.
Dia mengambil generator itu darinya. Jadi sekarang dia hanya, sejauh yang kita tahu, seorang manusia yang akan menua dan tumbuh, dan hidup sebagai salah satu dari kita benar-benar, dan tidak memiliki kemampuan magis itu.
Tidak memiliki ilusi yang bisa membuatnya menjalani kehidupan yang berbeda. Sejauh yang kami ketahui, dia adalah daging dan darah.”
Begitulah kata Kaz Firpo kepada The Direct untuk menjelaskan kondisi Sprite di akhir Eternals.***
