Network
Suga berbagi bahwa orang tuanya tidak selalu mendukung keputusannya untuk menjadi seorang rapper.
Mereka terpisah satu generasi dan tidak pernah mengerti apa itu rap, belum lagi menjadi musisi adalah profesi yang tidak stabil sejak awal.
Pemain berusia 28 tahun itu menyebutkan bahwa mendapatkan semua umpan balik positif dari para penggemarnya membuatnya bahagia dan membuatnya merasa positif.
Itulah yang membantunya untuk terus maju dan menulis lagu, dan dengan itu menjadi salah satu cara mengatasi perasaan depresinya.
“Saya santai sekarang dan berdiri dengan baik, tetapi perasaan tidak menyenangkan semacam itu muncul dan hilang. Jadi hampir seperti suhu dingin. Ini mungkin muncul kembali dalam proses lebih dari satu tahun, setengah tahun.” Tutur Suga.
Yoongi juga mengalami nyeri bahu kronis selama beberapa tahun sebelum menjalani operasi pada November 2020.
Cedera tersebut terjadi karena sebuah kecelakaan. Suga ingin meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan mengatakan bahwa masalah ini tidak boleh disembunyikan tetapi ditangani dan dikomunikasikan.
Harap diingat bahwa hanya karena seseorang tampak baik-baik saja di luar, Anda tidak pernah tahu apa yang sedang dialami orang itu di dalam.
Kesehatan mental dapat membahayakan kehidupan manusia. Itulah mengapa Anda harus mendidik diri sendiri tentang penyakit mental dan bagaimana bereaksi terhadapnya.
