Network
SRAGEN UPDATE – Ending 'Happiness' jatuh pada episode 12, dimulai ketika Sae Bom menonton video Yi Hyun di ponselnya.
Episode ending Happiness menjadi babak penentuan dan sangat dinanti-nantikan oleh penonton.
Di episode 12 Happines, video yang dilihat Sae Bom memperlihatkan Yi Hyun sedang terhubung ke mesin dan darahnya diambil.
Seo Yon juga ada di sana dengan penuh semangat mengunjungi ibunya yang kebetulan berada di salah satu kamar, dijaga di bawah pengawasan.
Baca Juga: ‘Money Heist’ Akan Dibuat Versi Korea, Dibintangi Oleh Park Hae Soo dari ‘Squid Game’. Berikut Perannya
Dia jelas terinfeksi, tetapi tetap menganggapnya sebagai flu ringan agar tidak menakuti Seo Yoon.
Mengingat Seo Yoon sedang dipersiapkan untuk operasi, dia meminta Sae Bom menjaga gadisnya sebentar lagi.
Sementara itu di episode 12 Happiness ini, Tae Seok mulai mewawancarai yang lain dari blok apartemen yang berhasil keluar.
Yaitu So Yoon, ingin tahu berapa banyak orang yang telah terinfeksi, masalah adalah waktu dan sumber daya terbatas untuk mensintesis dan melipatgandakan obatnya.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis Kota dan Kabupaten Bandung 14-17 Desember 2021 di Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2
Dengan persediaan antibodi Sae Bom yang terbatas, mereka hanya memiliki jumlah yang terbatas juga untuk digunakan.
Namun, tentu Tae Seok menggunakan salah satunya pada sang istri.
Setelah menyuntik sang istri, tentara menunjukkan dan menahannya karena melanggar protokol yang sudah dibuat.
Mengetahui bahwa orang akan datang untuknya, Tae Seok membantu Sae Bom melarikan diri sebelum ditangkap.
Dia memakai masker gas dan perlengkapan militer agar dapat berbaur tanpa dicurigai, dia menuju kamar Kang Eun Ji terlebih dahulu dan memberinya obat.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember
Letnan Lee muncul dan turut membantu Sae Bom melarikan diri, dia dipaksa untuk membuatnya terlihat seperti dia yang melumpuhkan Kim.
Sayang sekali, rencana Kim tidak berhasil karena Tae Seok mengecoh Sae Bom, menunjukkan kepada atasannya bahwa dia memiliki antibodi dan kembali ke kompleks apartemen.
Setelah itu Sae Bom muncul untuk mencari Yi Hyun, tetapi ada kabar buruk yang menunggunya di Episode 12 Happiness ini.
Flashback 1 hari yang lalu
Yi Hyun ada di atap, setelah membunuh Andrew dan meninggalkannya dalam genangan darah, dia berjalan pergi.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan 14-18 Desember 2021 Dosis 1 dan 2
The Building Rep mencoba mengambil senjatanya, tetapi Andrew bergerak dan menahannya.
Di lantai bawah, Joo Hyeong yang berdarah datang menabrak koridor, berlumuran darah dan putus asa mendapatkan Sang Hee dan Hae Sung.
Mereka buru-buru menutup pintu unit meski untuk menghentikan hal itu terjadi.
Ketika Joo Hyeong kembali ke unitnya sendiri, berita mulai menyoroti bahwa penyembuhan akan segera datang dan vaksin sedang diuji, setidaknya menurut sumber orang dalam.
Yi Hyun pulih dari lukanya dan menemukan Joo Hyeong, menyemburkan omong kosong tentang luka-lukanya.
Baca Juga: 13 Quotes Habib Luthfi Tentang Cinta Indonesia, Nasionalisme, dan Pancasila Cocok Untuk Hari Kemerdekaan NKRI
Sejujurnya, kekhawatiran yang lebih mendesak adalah Se Kyu yang masih hidup, tetapi nyaris.
Ada pisau yang mencuat darinya, tetapi meski memberikan obat penghilang rasa sakit dan kamarnya kepada pria itu, sepertinya tidak ada banyak harapan.
Mungkin, Joo Hyeong memperkirakan dia memiliki beberapa hari sebelum meninggal.
Dengan segalanya mulai lepas kendali Yeon Ok kembali turun dan menghadapi yang lain. dia juga berlumuran darah, tetapi ada masalah yang besar.
Andrew sebenarnya tidak mati dan bersembunyi di gedung apartemen, dia ada di suatu tempat.
Yi Hyun tetap waspada, tetapi menuju ke tempat parkir. Di sana dia menemukan Dong Hyun terisak di dalam mobil.
Baca Juga: Kemarahan Netizen Atas Kasus Predator Herry Wirawan, Ini Klarifikasi Atalia Baca Juga: 5 Lokasi Swab PCR, Antigen, Rapid Murah, di Medan dan Sekitarnya, Bisa ke Rumah, Beserta Daftar HargaKamil Bunda Forum Anak Jabar
Dia berlumuran darah, memang terluka, tetapi bagian pentingnya dia masih hidup.
Momen mengharukan adalah Dong Hyun kembali ke rumah ayahnya, terisak-isak, dan meminta maaf atas perilaku sebelumnya.
Di lorong keadaan berubah menjadi gila, Se Kyung menyerang Joo Hyeong yang membawanya keluar ke lorong untuk melarikan diri.
Hanya saja, dia akhirnya dipaksa turun ke gym setelah pemberontakan.
Dalam ketidakhadirannya, Se Kyu mulai mengambil barang-barang Joo Hyeong untuk dirinya sendiri.
Lebih pentingnya, Jung Yi Hyun masih hidup dan menunggu Yoon Sae Bom.***
