Kenapa Disney Tidak Akan Membeli Kembali Spiderman dari Sony? Penjelasan Kontrak Marvel dan Sony

- 30 Desember 2021, 10:22 WIB
Berikut penjelasan Sony dan Marvel atas pembelian Spiderman
Berikut penjelasan Sony dan Marvel atas pembelian Spiderman /Instagram.com/@tobeymaguireclub


SRAGEN UPDATE – Spiderman merupakan salah satu karakter hero yang paling populer di Multiverse Marvel dan Sony.

Spiderman juga pahlawan Marvel yang paling banyak memiliki film layar lebar, merchandise, dan bahkan atraksi taman hiburan yang memamerkan web-slinger.

Namun, Sony memiliki hak film atas Spiderman dan Disney tidak terburu-buru untuk membelinya kembali.

Semua orang mengenal Spiderman Peter Parker merupakan salah satu karakter paling dicintai di Marvel Universe dan MCU.

Baca Juga: Benarkah Jackie Chan Dilirik Marvel Cinematic Universe untuk Sekuel Shang Chi? Begini Kata Sutradara

Sekarang ini dengan setidaknya 3 aktor yang telah memainkan karakter ikonik ini, film “Spiderman” adalah salah satu hero andalan Marvel dalam hal pendapatan box office.

Bahkan Spiderman juga menjadi salah satu cara untuk mengembangkan dan dibanggakan oleh penonton global.

Sudah bukan rahasia jika Sony Pictures memiliki hak film atas Spiderman dan kesepakatan mereka saat ini dengan Marvel berakhir dengan “Spiderman: No Way Home”.

Bukan rahasia juga bahwa The Walt Disney Company menghargai Spidey seperti anak favorit mereka.

Baca Juga: Hasil Final AFF Suzuki Cup 2020 Leg Ke-1, Thailand Unggul 4 Gol Tanpa Balas Atas Indonesia

Bahkan mereka berusaha untuk mendapatkan lebih banyak hak atas karakter tersebut tahun 2019. Namun, akhirnya menegosiasikan kembali persyaratan baru mereka.

Hal yang paling tidak disadari adalah bahwa Disney kini tidak buru-buru untuk membeli kembali hak Spiderman dari Sony.

Pada 1990-an Marvel berada dalam keterpurukan, perlahan bangkit dari kebangkrutan dan berusaha mempertahankan pijakan yang kuat di khalayak Amerika dengan komik dan acara TV animasi.

Baca Juga: Penjelasan Ending The Silent Sea, yang Terjadi Pada Kakak dr. Song dan Kenapa Gong Yoo Mengorbankan Hidupnya?

Marvel nyaris saja tidak berhasil

Sebelum Disney kemudian membeli Marvel pada 2009, karakter terkenal Iron Man, Captain America, Black Panther, dan Captain Marvel dianggap tidak relevan.

Hal ini dinilai oleh sebagian besar perusahaan yang tertarik untuk mengklaim saham mereka di Marvel, termasuk Sony.

Kemudian tahun 1998, Sony membeli hak film untuk Spiderman. Marvel menawarkan hak untuk hampir setiap karakter mereka, termasuk Iron Man dan Ant Man dengan harga yang sangat rendah, tetapi Sony tetap tertarik pada cerita Peter Parker.

Kontrak mereka menetapkan bahwa Sony merilis film Spiderman baru setiap beberapa tahun, menghasilkan trilogi Spiderman Sam Raimi dengan Tobey Maguire.

Baca Juga: Retas Situs PSSI, Hacker: Indonesia Mainnya Bapuk, Apa Karena Ketum PSSI Masuk Ruang Ganti?

Kesepakatan ini akhirnya mendorong reboot mendadak waralaba dengan Andrew Garfield di “The Amazing Spiderman” tahun 2012.

Namun, kali ini Sony menyadari bahwa mereka kekurangan dalam menjual tiket. “Spiderman 3” tahun 2007 dan dua film “Amazing Spiderman” terseret di box office dan tidak berhasil mendapat kritik yang baik.

Kemudian muncul MCU yang menyebabkan masalah besar untuk Sony.

Tidak tahu apa yang harus dilakukan Spiderman pada tahun 2011 dan membutuhkan tambahan uang, Sony menjual hak merchandising kembali ke Marvel.

Pada akhirnya berarti Disney memiliki hak merchandising untuk Spidey.

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis Jepara Jawa Tengah 30 Desember 2021 Jenis Vaksin Sinovac, Pfizer, Astrazeneca

Sekarang Marvel dapat menjual dan mengambil untung dari mainan Spiderman, kemeja, kotak makan siang, dan video game. Sementara Sony hanya memiliki pendapatan box office.

Setahun kemudian “Avengers” tahun 2012 memulai debutnya di bioskop dan meraup pendapatan yang luar biasa.

Membuka pintu untuk memperkenalkan lebih banyak karakter MCU termasuk Spiderman.

Sony membentuk kesepakatan baru dengan Marvel Studios dan Disney, untuk meminjamkan Spiderman ke MCU.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 30 Desember 2021, Karir dan Keuangan: Kamu Mengalami Kemajuan Pesat, Selamat!

Kesepakatan ini memberi Sony kontrol kreatif sepenuhnya atas film-film solo Spiderman, tetapi Kevin Feige dan kru akan menjadi pemimpin kreatif, mengurus casting, produksi, dan pemasaran.

Dari segi pemasukan Sony mempertahankan 95% dari pendapatan Box Office sementara Marvel mempertahankan 100% keuntungan merchandising.

Kemduian, pada tahun 2019, Disney menegosiasikan pengambilan box office 50:50.

Perselisihan kontrak besar-besaran meletus dan Marvel hampir kehilangan Spiderman lagi.

Baca Juga: Info Update Jadwal Vaksin Gratis Malang dan Surabaya Terbuka untuk Anak Usia 6 – 11 Tahun dan Dewasa

Disney tidak bisa begitu saja kembali membeli Spiderman atau membeli Sony secara langsung karena undang-undang monopoli.

Tidak seperti mendapatkan hak atas X-Men dan Deadpool ketika The Walt Disney Company mengakuisisi 20th Century Studios.

Disney dapat mencoba untuk membeli hak film Spiderman dari Sony, tetapi Sony tidak memiliki insentif untuk melakukannya.

Sony telah menghasilkan miliaran pendapatan Box Office dari film-film Spiderman dan tidak akan bermimpi melepaskan penghasilan tertinggi mereka.

Baca Juga: Seorang Penggemar Mengaku Menerima Telepon Dari Shin Se Kyung, Begini Klarifikasinya

Meski ingin, tetapi Disney tidak membutuhkan itu karena Disney meraup keuntungan dengan penjualan merchandising.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Inside The Magic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah