Network
SRAGEN UPDATE – All of Us Are Dead Episode 1 dimulai dari seorang anak yang bernama Jin Soo mulai mendapatkan intimidasi di sekolahnya.
All of Us Are Dead memperlihatkan saat hujan turun dan di bawah tanda neon Salib lalu Jin Soo mulai mengatakan dan membentaknya.
Dikutip dari situs www.thereviewgeek.com, berikut ini adalah bocoran drama Korea All of Us Are Dead yang menceritakan tentang penyebaran virus dimulai.
Lalu anggota badan yang mulai mengkerut, dia mulai meluncurkan dirinya bersama anak – anak lain dan berakhir dengan kematian.
Saat ini, dia masih hidup lalu mulai dibawa ke rumah sakit dengan luka – luka yang serius.
Bukan sendiri, dia bersama ayahnya yang bernama Byeong Chan mulai muncul dan memperhatikan dia yang terlihat menggeram.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 29 Januari 2022, Karir: Keberuntungan di Tempat Kerja Membuat Kolegamu Cemburu
Dia mulai membaca Alkitab lalu dia meminta maaf sebelum memukuli putranya itu, Jin Soo.
Adegan selanjutnya memperlihatkan ke Hyosan High School terutama Lab Sains dimana para zombie mulai menggila dan menggigit seorang gadis yang bernama Hyeon Ju.
Saat pertama kali memegang jarinya yang sedang berdarah, Byeong Chan mulai muncul dan dia juga melihat Hyeon Ju dengan menutup pintu serta menahannya.
Sejak Byeong Chan kehilangan anaknya, banyak gosip beredar bahwa dia memiliki aroma seperti mayat yang membusuk.
Tentu ini membuat Byeong Chan semakin menggila dan menentu tanpa arah.
Lalu ada On Jo merupakan anak cerdas yang optimis tetapi ayahnya tidak memiliki harapan kepadanya untuk tetap berprestasi di sekolah itu.
Tidak ada tekanan sama sekali, ayah dari On Jo ini berprofesi sebagai paramedis dan sering melihat cedera yang mengancam nyawa setiap harinya.
Salah satu sahabatnya adalah Cheong San dan dia juga menyukainya tetapi tidak menunjukkannya secara langsung.
Hal ini lebih baik jika dibandingkan dengan seorang musuh kejam di sekolah bernama Gwi Nam.
Gwi Nam merupakan pria yang bisa dilihat memukuli Jin Soo pada saat pembukaan episode 1.
Lalu dia mulai mengalihkan perhatiannya ke anak – anak lain seperti Eun Ji yang harus meninggalkan pakaian.
Kemudian ada juga Cheon Su yang mulai mendapatkan paksaan untuk mengikuti syuting.
Su Hyeok akhirnya mulai menunjukan hingga mencoba berhenti melakukan ini tetapi anak – anak mulai merasakan ketakutan.
Keadaan yang dirasa hari ini bisa lebih buruk bagi seorang Eun Ji, dia juga mulai melihat dirinya atas perintah dari Myeong Hwa.
Dia juga terlihat mencoret – coret kaosnya lalu menulis,”Saya tidak seksi” dalam bahasa Inggris di kelasnya.
Sedangkan Eun Ji mulai memaafkan dirinya sendiri, lalu Hee Sun mulai melakukannya saat berada di bawah cuaca dan perlu menghubungi perawat.
Hyeon Ju mulai tersandung saat ingin keluar dari lab dimana dia ditahan dan mulai terinfeksi.
Dengan mata merahnya terlihat seorang guru itu mulai menelepon ke rumah sakit dan anak – anak lain menyebut Hyeon Ju bau seperti mayat busuk.
Tidak lama setelah itu, paramedis mulai datang untuk membawa Hyeon Ju untuk pergi yang mulai ditemani oleh ayah On Jo.
On Jo mengatakan selamat tinggal kepada ayahnya, saat Byeong Chan mulai menyadari bahwa Hyeon Ju mulai pergi dan dia mulai kaget.
Karena mengalami penculikan itu, dia mulai didekati oleh beberapa petugas polisi dan kemudian mulai ditangkap.
Sementara itu, beberapa orang juga mulai tahu bahwa para perawat sekolah juga mulai sudah digigit oleh Hyeon Ju.
Hanya selang beberapa waktu saja terlihat urat hitam menonjol dari gigitan di bagian lengannya.
Saat dia mulai berbaring di lantai dan mulai merasakan kejang – kejang dan Gwi Nam mulai melihatnya.
Tak hanya itu, temannya pun langsung digigit dan dia mulai melarikan diri dari neraka.
Sebelum melompat ke tempat yang lebih rendah, para siswa yang mulai terinfeksi mulai jatuh ke luar jendela lalu mulai memecahkan kaca dan mengeram dengan tajam.
Jumlah terinfeksi pun bertambah banyak dan bisa lebih parah pada saat para siswa berada di kantin.
Ada I Sak, Cheong San, Sy Hyeok dan On Jo, episode ditutup dengan orang – orang yang terinfeksi mulai datang dan memadati hingga situasi yang lebih buruk pun mulai terjadi.
***
