Menyisakan beberapa orang yang masih hidup, yang telah merubah perasaan mereka oleh apa yang telah mereka saksikan.
Inti permasalahan menjadi sangat jelas ketika Su-hyeok, Nam-ra, dan On-jo kembali ke lokasi pembangunan untuk mencari Cheong-san yang dikira masih selamat dan menemukan tempat itu kosong.
Para siswa berpikir untuk mengucapkan selamat tinggal dan pergi, dengan cara yang tepat untuk mengatasi taruhan jika salah satu terinfeksi, maka seluruh Kota akan segera dimusnahkan.
Situasi darurat militer yang diterapkan oleh pihak berwajib telah dijalankan di sini dengan satu orang yang terinfeksi melanggar batas Kota Hyosan, maka seluruh Korea akan jatuh dalam wabah mengerikan.
Hal tersebut membuat pihak militer bergerak melakukan pembersihan korban selamat yang terhindar dari pengeboman.
Sementara itu di hutan, rombongan siswa selamat telah menemukan sebuah rangkaian pita yang menunjukkan ke tempat aman melewati hutan dan diletakkan oleh So-ju.
Rombongan selamat itu mengarah menuju Yangdong yang sepi dan tidak nampak darah di jalanan atau segala bekas kekacauan akibat wabah mayat hidup yang terlihat.
Hal tersebut menunjukkan jika kekacauan akibat wabah mayat hidup itu tidak mencapai wilayah tersebut atau melewati batas Kota Hyosan.